Kater Meriahkan Festival Gerhana Matahari Total

RADARINDONESIANEWS.COM, BELTIM – Bupati Belitong Timur, Yuslih Ihza Mahendra menyatakan, Kater merupakan ikon bagi masyarakat Belitong Timur yang telah mentradisi di masyarakat sejak nenek moyang. Ini diungkapkannya dalam wawancara dengan radarindonesianews.com, Senin (7/3/2016) di ruang kerjanya.

Kater.[Gofur/radarindonesianews.com]

Masyarakat Belitong Timur lanjut Bupati yang baru terpilih itu, sehari-harinya menggunakan Kater untuk menangkap ikan di laut. Ini menjadi bagian pendukung untuk mensukseskan Festival Gerhana Matahari yang diselenggarakan di Tanjung Klayang.

Selain Kater, beberapa item yang akan digelar untuk menyambut kedatangan wisatawan di Beltim lanjut Yuslih adalah lomba tangkap ikan sebagai upaya menyambut kedatangan dan kunjungan wisatawan baik local maupun mancanegara.

Dalam kesempatan tersebut, Yuslih Ihza Mahendra juga menambahkan seputar persiapan Beltim menyambut Gerhana Matahari Total sebagai peristiwa langka dan jarang terjadi yang akan berlangsung besok.

“Peristiwa Gerhana Matahari Total akan terjadi di tanggal dan waktu yang sama 350 tahun yang akan datang.” Ujarnya kepada radarindonesianews.com

Untuk lebih menggali pariwisata Beltim, Yuslih juga berencana mempromosikan destinasi wisata baru yang dikemas dengan tema wisata religi dengan konsep memperkenalkan makam Raja Balok sebagai penyebar agama Islam di Beltim dan membangun sarana outbond di daerah hutan lindung di perbatasan.

Di tempat terpisah, Kadis Pariwisata Beltim, Dr. Helly Tjandra mengatakan, Kater Beltim diakui dunia internasional karena tanpa mesin mampu berlayar hingga 7 knot.[GF]