dalam kondisi apa saja. Selama kita melakukan kebaikan tersebut dengan
sungguh-sungguh dan ikhlas, sudah pasti bahwa kebaikan tersebut akan
memberikan kebahagiaan tersendiri yang tiada duanya bagi kita. Ini juga
yang telah dirasakan oleh seorang pria bernama Slamet Mulyono (33) asal
Karangasem, Kabupaten Batang ini.
Meski fisiknya tak sempurna,
Slamet tak pernah lelah apalagi mengeluh melakukan kebaikan. Ia juga tak
pernah menyerah untuk terus berbagi ilmu agama kepada anak-anak di
sekitar tempat tinggalnya. Dikutip dari laman planet.merdeka.com, Slamet merupakan guru mengaji di sebuah TPA (Tempat Pendidikan Agama) dekat tempat tinggalnya.

Slamet mengatakan, “Saya mulai mengajar sejak tahun 97-98. Awalnya hanya ada beberapa anak yang mau belajar. Tapi lama-lama semakin banyak. Sekarang ada sekitar 60 anak yang belajar mengaji di sini.”
Dengan menjadi guru mengaji untuk anak-anak di lingkungannya, Slamet berharap bahwa anak-anak tersebut bisa membaca Al Quran, mengamalkan apa yang mereka pelajar, shalat dengan rajin menjalankan kewajibannya sebagai umat Islam dan menguasai ilmu sebagai bekal mereka saat dewasa di dunia hingga akhirat.
“Saya ingin anak-anak nantinya mau mendoakan orang tua mereka, berbuat baik kepada sesama dan punya bekal ilmu agama cukup,” tambah Slamet. Di kampungnya, pria tersebut dikenal sebagai pria yang baik, ramah, rajin beribadah dan pantang semangat. Keadaan fisiknya yang tak sempurna tak pernah membuatnya mengeluh apalagi sampai marah.

Casropah,
ibunda Slamet mengungkapkan jika putranya tersebut rajin ibadah dan
selalu menyempatkan waktunya buat shalat berjamaah di mushola dekat
rumah. Untuk meringankan aktivitasnya sehari-hari, ayah, ibu serta
saudaranya selalu berusaha membantunya. Selain menjadi guru mengaji,
dalam kesehariannya Slamet sibuk berjualan pulsa dan membuat kerajinan
tangan dari enceng gondok.
Kisah yang begitu menyentuh hati dan
menginspirasi. Semoga kisah ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua
untuk senantiasa bersyukur dan optimis dalam menjalankan hidup. Sangat
malu rasanya jika kita yang memiliki fisik sempurna namun kita sering
kali bermalas-malasan.[vem]
Comment