Model Ratu Azri Adlina: Melacur Di Depan Kamera Bukan Melacurkan Diri

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Usianya masih terbilang muda namun Ratu Azri Adlina, model cantik asal Bandung ini memiliki kemampuan di bidang akting  dan menyanyi. Ini dikatakan Ratu Azri Adlina saat pengambilan gambar dalam acara photoshoot di bilangan Gunawarman, Jakarta Selatan, Minggu (16/4).

Dalam akting, Ratu bermain di film layar lebar, Meet Me After Sunset yang berperan sebagai gadis desa. Selain itu, Ratu juga bermain dalam Goyang Karawang yang sempat diputar di TVRI. Satu lagi katanya, Ratu juga bermain di “Awas Banyak Copet” garapan Haris Nugraha yang juga sutradara Peman Pensiun.

“Dulu aku juara wedding singer yang diselenggarakan MetroTV. Bicara wedding singer dan singer sebenarnya, kata Ratu Azri Adlina, sangat beda. Saat wedding, audiens tidak fokus dengan suara dan penampilan tapi saat bernyanyi di panggung, audiens memperhatikan penampilan dan suara” Ujarnya gadis kelahiran Bandung,, 4 Februari 1994 ini kepada radarindonesianews.com.

Selama menggeluti dunia model, Ratu Azri Adlina mengaku menemukan pengalaman suka dan duka. Gadis cantik denga rambut lurus ini mengaku pernah mendapakan photographer yang kurang sopan saat memberikan pengarahan model. Namun begitu, Rartu tidak menapikan bahwa sebagai model, dirinya senang banyak teman dan relasi baik dari kalangan pengusaha, pilot, pelayar, banker dan juga dokter.

Model yang menyukai warna pink dan biru ini mengidolakan Alicia Key karena memiliki karakter yang kuat dan tinggi. Kalau produk dalam negri, dirinya sangat suka dengan Agnes Monica. Agnes dan Alicia, kata anak ke 9 dari 11 bersaudara ini, memiliki suara yang stabil.

“Pink dan biru tampak cerah dan adem. Kalau aku lagi capek ngeliat warna pink adem rasanya.” Ujar Ratu di sela photoshoot bersama beberapa model lain di Gunawarman, Jakarta Selatan.

Soal kehidupan, model berhidung mancung ini berujar bahwa hidup itu sesuatu yang dititipkan Allah yang harus djalani dengan tanggung jawab dan yang terpenting agama harus dijalani sebagai tuntunan.

Kepada rekan seprofesi, Ratu berpesan agar jangan membuat murah dan rendah profesi dengan berpikir yang penting dapat uang segala cara dilakukan. “Kita hanya menjadi pelacur di depan kamera bukan melacurkan diri.” Imbuhnya.[GF]