![]() |
Mr. Kan Hiung, Pengamat Sosial Politik Dan Hukum.[Dok.radarindonesianews.com] |
Lalu saya bertanya kepada kawan saya ini, jadi anda bisa komentar Ahok tentang politik dan hukum sekian banyak berdasarkan apa? Beliau menjawab dengan perasaan dan ditambah lagi oleh dia, “kita juga gak bodoh lah..hehehheehe.”
Saya langsung memberikan komentar singkat dan tegas kepada kawan saya itu, Anda berarti salah seorang yang RASIS atau mungkin maaf gara – gara Ahok mungkin kewarasan kamu perlu dicek kembali, serta anda sangat bodoh dalam hal ini, mengapa?
“Rasis berarti lebih mengutamakan membela sesama suku, ras dan agama
dibandingkan kebenaran dan keadilan. Cinta Bhinneka dan tidak rasis itu lebih
mengutamakan membela kebenaran dan keadilan dibandingkan sesama suku,
ras dan agama. Kalaulah demikian, pertanyaan besarnya adalah pantaskah
seorang rasis mengaku cinta NKRI?”
Siapa lagi yang seperti kawan saya itu? Jika merasa seperti itu, mari segera sadar. Jika tidak paham lebih baik jangan ikutan berkomentar. Lakukan netral paling bijaksana (silent is golden). Apalagi memberi komentar yang panjang kali lebar seperti orang bodoh tapi sok pintar. Tidak mengerti ilmu kedokteran tapi membuat resep obat. Ini kan sangat tidak waras. Saya sangat prihatin dan sedih sekali atas tindakan kawan saya itu, mudah – mudahan dia segera sadar.
Comment