![]() |
Alm. Joko, pedagang nasi goreng yang tewas dibegal.[Gofur/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Joko, (35) seorang pedagang nasi goreng yang biasa mangkal di pertigaan Bangka Raya-Kemang depan OS Radio, tewas akibat dipukul oleh orang yang diduga begal, Minggu (26/2) sekitar pukul 01.15 WIB.
Korban sempat pulang ke rumah dan mengeluh sakit di bagian kepala dan perut. Istri Joko membawa korban sekitar pukul 02.30 ke Klinik Esti untuk mendapat perawatan medis. Namun setelah diperiksa oleh dokter yang bertugas, Joko dinyatakan tewas dengan luka benjol pada bagian depan kepala, tangan dan memar di bagian dada.
Menurut hasil diagnosa, diduga korban mengalami pendarahan di bagian kepala akibat benturan benda tumpul yang cukup keras sehingga mengeluarkan cairan kuning dari hidung.
Menurut teman korban, kemungkinan Joko dipukuli oleh begal yang akan merampas motor korban. Kondisi saat terjadinya peristiwa tersebut menurut teman korban memang sangat sepi. Mereka mendapati korban sudah tergeletak di pinggir got namun motor dalam keadaan dan kondisi standar tidak jauh dari korban.
“Dia sempat mengeluh sakit di kepala dan perut. HP dan dompet ga ada.” Ujar sang isteri kepada radarindonesianews.com dengan isak tangis.
Hingga berita ini dibuat, belum diketahui pelaku pemukulan terhadap pedagang nasi goreng hingga tewas tersebut.[GF]
Comment