Rombongan Menlu Retno Ditolak Israel, RI Harusnya Bangga

Berita657 Views
Menlu Palestina Riad Al Malik dan Menlu RI Retno LP Marsudi (Muhamad Solihin)
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akhirnya
melantik Konsul Kehormatan Indonesia untuk Palestina, Maha Abou Susheh,
pada Minggu, 13 Maret di KBRI Amman, Yordania. Pelantikan terpaksa
dilakukan di Yordania, karena Retno dan delegasi tidak diberi izin oleh
Israel untuk menyeberang menuju ke Ramallah, Tepi Barat.

Anggota Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya, menilai sikap Israel yang tak
memberikan izin Menlu RI dan rombongan untuk melintasi wilayah mereka
adalah biasa saja. Tantowi berharap penolakan itu tak perlu ditanggapi
berlebihan.

“Penolakan itu adalah sesuatu yang biasa-biasa saja, bahwa Menlu sudah
mengantisipasi ke Ramallah karena tak mungkin masuk lewat wilayah
Israel,” kata Tantowi saat dihubungi, Senin, 14 Maret 2016.

Menurut Tantowi, penolakan Israel terhadap delegasi RI justru menjadi
sesuatu yang membanggakan, karena sikap politik Indonesia di KTT OKI
diperhitungkan Israel.

“Penolakan bukan menyakitkan, tapi konteks ini malah membanggakan.
Artinya, Israel anggap kita terdepan di negara OKI dalam mendorong
negara Palestina. Kalau nggak dianggap biasa saja sikap dia,” ujar Tantowi.

Politikus Partai Golkar ini mengaku telah mendengar penolakan Israel
terhadap Indonesia karena dianggap bermain politik satu kaki. “Kita
hanya mau berunding dengan pihak Palestina, mereka (Israel) berharap
kita berunding dengan mereka, nggak mungkin. Sama saja kita mengakui mereka,” ungkap Tantowi.

Tantowi memastikan langkah Indonesia yang mendukung penuh kemerdekaan
Palestina sebagai sebuah langkah maju. “Dalam pengertian sikap kita
benar-benar dipandang serius Israel. Kita menjadi kekuatan terdepan
mendorong solusi perdamaian dua negara,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi telah
resmi melantik Konsul Kehormatan pertama Indonesia di Palestina, Maha
Abu-Shusheh, yang berkedudukan di Ramallah, pada 13 Maret 2016. Upacara
pelantikan dilaksanakan di KBRI Amman, Yordania.

Pelantikan dihadiri oleh Menlu Palestina, Riyad al-Maliki, para Duta
Besar negara-negara ASEAN dan OKI di Amman, Ketua Komisi I DPR-RI,
Mahfudz Siddiq, Duta Besar RI untuk Yordania, Teguh Wardoyo, serta para
tokoh dan pejabat pemerintahan Palestina dan Yordania.

Pelantikan Konsul Kehormatan RI untuk Palestina dilakukan di KBRI Amman
karena beberapa saat menjelang keberangkatan Menlu RI beserta delegasi
menuju Ramallah, Israel tidak memberikan izin over flight bagi helikopter Angkatan Udara Yordania yang akan membawa Menlu RI.[ase/vv]

Comment