RADARINDONESIANEWS.COM, SLEMAN — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sleman
mamastikan seluruh sekolah di daerah itu siap menyelenggarakan Ujian
Nasional (UN). Termasuk untuk sekolah penyelenggara UN berbasis komputer
(UNBK).
Kepala Bidang Kurikulum dan Kesiswaan Disdikpora Sleman,
Ery Wirdayana menuturkan, saat ini ada 34 sekolah peserta ujian
nasional berbasis komputer (UNBK) di Sleman.
“Semuanya sudah melaksanakan simulasi pelaksanaan UNBK. Yang terakhir di SMKN 1 Godean ini,” katanya, Senin (28/3).
Ia
menjelaskan, setiap sekolah peserta UNBK wajib melaksanakan simulasi
agar siswa terbiasa menghadapi soal ujian. Setidaknya simulasi UNBK
harus diselenggarakan tiga kali.
Ia menuturkan, tahun ini
peserta UNBK terdiri dari 24 SMK, lima SMA, dan lima SMP. “Untuk SMA dan
SMP, ini merupakan tahun pertama mengikuti UNBK,” kata Ery.
Sementara untuk SMK jumlah pertambahannya cukup signifikan. Pasalnya tahun lalu, penyelenggara UNBK SMK hanya enam sekolah.
Guna
memastikan kesiapan sarana-prasarana UNBK, Disdikpora Sleman telah
melakukan ferivikasi terhadap sekolah penyelenggara. Di antaranya
mengecek keberadaan fasilitas penyokong, seperti genset dan server
cadangan. Alat ini perlu ada untuk mengantisipasi kendala teknis yang
mungkin terjadi pada hari H.
“Kami sudah informasikan pada sekolah mengenai kewajiban menyediakan genset,” ujar Ery.
Meski
menurutnya, Disdikpora sudah meminta izin dalam bentuk surat agar PLN
tidak melakukan pemadaman listrik selama ujian. Termasuk untuk menjaga
bandwith kepada pihak Telkom. [rol]
Comment