RADARINONESIANEWS.COM, JAKARTA – Seperti banyak
tokoh terkenal dalam sejarah, Duta Besar Inggris untuk Arab Saudi Simon
Collins membuat dunia Barat atau Eropa dan Amerika gempar karena
memutuskan pindah agama ke Islam.
tokoh terkenal dalam sejarah, Duta Besar Inggris untuk Arab Saudi Simon
Collins membuat dunia Barat atau Eropa dan Amerika gempar karena
memutuskan pindah agama ke Islam.
Collins mengaku memeluk Islam pada 2011 setelah 30 tahun bertugas di
banyak negara Muslim, termasuk Irak dan Suriah. Ia diyakini sebagai
diplomat pertama dari ‘Negeri Ratu Elizabeth’ yang menunaikan ibadah
haji.
banyak negara Muslim, termasuk Irak dan Suriah. Ia diyakini sebagai
diplomat pertama dari ‘Negeri Ratu Elizabeth’ yang menunaikan ibadah
haji.
Dalam foto yang beredar di sejumlah media, termasuk Russia Today, Jumat (16/9), Collins dan sang istri, Huda al-Mujarkech, tampak mengenakan pakaian ihram. Foto itu diunggah di akun Twitter oleh penulis dan feminis Arab Saudi Fawziah Albakr.
“Duta besar Inggris pertama untuk Kerajaan (Arab Saudi) melaksanakan
ibadah haji setelah memeluk Islam: Simon Collins dengan istrinya Huda
di Makkah. Alhamdulillah,” kata Fawziah menjelaskan perihal foto tersebut.
ibadah haji setelah memeluk Islam: Simon Collins dengan istrinya Huda
di Makkah. Alhamdulillah,” kata Fawziah menjelaskan perihal foto tersebut.
Para pengguna Twitter, termasuk Putri Arab Saudi Basmah binti Saud, secara khusus mengucapkan selamat kepada Collins dan istri. “Special congratulations to the ambassador and his wife,” putri Basmah mencuit.
Collins, bagaimana pun, bukan diplomat Inggris pertama yang masuk
Islam. Penulis dan diplomat Charles le Gai Eaton memeluk Islam pada
1950-an sebelum ia ditempatkan di India, Trinidad, dan Ghana.
Islam. Penulis dan diplomat Charles le Gai Eaton memeluk Islam pada
1950-an sebelum ia ditempatkan di India, Trinidad, dan Ghana.
Diplomat Inggris pertama yang masuk masuk Islam adalah Abdullah
William Quilliam. Duta besar Inggris abad ke-19 untuk Kesultanan
Utsmaniyah (Turki Utsmaniyah) itu terkenal karena mengecam kebijakan
imperialis Inggris di Sudan. [Baca selengkapnya]
William Quilliam. Duta besar Inggris abad ke-19 untuk Kesultanan
Utsmaniyah (Turki Utsmaniyah) itu terkenal karena mengecam kebijakan
imperialis Inggris di Sudan. [Baca selengkapnya]
Comment