Taufiqurrahman Ruki : Ahok Layak Tersangka, Mari Kawal KPK, Istana Jangan Lindungi Ahok!

Berita409 Views
RADARINDONESIAANEWS.COM, JAKARTA – Pengamat Politik Muslim Arbi
mengungkapkan, dari Pernyataan Bang Taufiqurrahman Ruki, Ahok sudah
Layak di jadikan tersangka, dan menghimbau Publik untuk Kawal KPK.
Sebagai Mantan Ketua KPK yg sdh pernah menangani Kasus Sumber Waras
tentunya pernyataan Pak Ruki ini patut di apresiasi oleh Publik krn
sudah dapat di duga bahwa sebagai Mantan pimpinan KPK yg tentunya pernah
mengetahui persis Kasus yg melibatkan Gubernur DKI ini, pasti
berdasarkan info Kebenaran Kasus ini yg sdh pasti mengandung unsur
Kerugian Negara dan ada penyimpangan wewenang Gubernur DKI.

” Meski pemeriksaan Ahok, pada 12 April
lalu, KPK belum memberikan pendapat soal status Mantan Bupati Belitung
itu, meski sdh menjalani pemeriksaan marathon selama 12 Jam, tapi KPK
perlu di Kawal terus dalam Penahanan Kasus Sumber Waras ini, sehingga
KPK lebih professional dalam bekerja. Oleh karena nya kritikan dan
pengawalan Publik, atas kinerja KPK khususnya Kasus Sumber Waras ini dpt
dilakukan tanpa lelah dan terus menerus, ” lanjut Muslim Arbi seperti
yang dikutip PortalRIM.com, Sabtu, 16/04/16.
Bisa juga, Ahok merasa terlalu Percaya
diri karena memegang kartu As Kasus atau Rahasia2 Jokowi sebagai Kepala
Negara dan Kepala Pemerintahan, tetapi KPK tidak perlu khawatir, dlm
pemberantas an Korupsi dan penegakkan Hukum, sambungnya.
” Publik juga meyakini, jangan2, benar
bahwa Ahok di Lindungi Istana sehingga KPK tidak bekerja maksimal. Dan
Publik juga meyakini dari pooling, bahwa Ahok benar Korupsi dalam Kasus
Sumber Waras ini.

Justru membiarkan KPK bekerja tanpa tekanan Istana, akan sangat membantu
membangaun opini Publik bahwa Istana tidak melindungi Ahok. Bila tidak
maka, Dugaan kuat memang dalam Kasus Ahok di Sumber Waras ini, memang
Istana melindungi. Padahal ini tidak boleh terjadi. Dan bila terjadi
Istana di anggap sebagai Pelindung Koruptor yg masih menjabat sebagai
Gubernur itu, ” jelas Muslim Arbi Koordinator Gerakan Aliansi Laskar
Anti Korupsi (GALAK) di akhir pernyataannya.
[ricky/radarindonesiamerdeka]

Berita Terkait

Baca Juga

Comment