 |
| Ilustrasi/radarindonesianews.com |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Setiap orang mungkin tak akan menyadari apa yang terjadi dalam
tubuhnya saat mendengar suara orangtuanya. Tapi apa yang terjadi dalam
tubuhmu dalam mengenali seseorang ternyata sangat menakjubkan.
tubuhnya saat mendengar suara orangtuanya. Tapi apa yang terjadi dalam
tubuhmu dalam mengenali seseorang ternyata sangat menakjubkan.
Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa ada reaksi menakjubkan yang terjadi dalam
otak anak saat mereka mendengar suara ibunya. Anak-anak ternyata bisa
mengenali suara ibunya kurang dari satu detik. Dan anak yang menunjukkan
lebih banyak reaksi dalam otaknya saat mendengar suara ibunya juga
lebih dekat secara sosial (kehidupan sehari-hari).
penelitian menunjukkan bahwa ada reaksi menakjubkan yang terjadi dalam
otak anak saat mereka mendengar suara ibunya. Anak-anak ternyata bisa
mengenali suara ibunya kurang dari satu detik. Dan anak yang menunjukkan
lebih banyak reaksi dalam otaknya saat mendengar suara ibunya juga
lebih dekat secara sosial (kehidupan sehari-hari).
Dalam
penelitian yang dilakukan di Stanford University dan diterbitkan dalam
Proceedings of the National Academy of the Sciences tersebut
menganalisis aktivitas otak 24 orang anak normal antara usia 7-12 tahun.
Mereka diperdengarkan rekaman suara beberapa wanita yang bicara
beberapa kata tak bermakna, dan salah satunya termasuk suara ibu mereka.
penelitian yang dilakukan di Stanford University dan diterbitkan dalam
Proceedings of the National Academy of the Sciences tersebut
menganalisis aktivitas otak 24 orang anak normal antara usia 7-12 tahun.
Mereka diperdengarkan rekaman suara beberapa wanita yang bicara
beberapa kata tak bermakna, dan salah satunya termasuk suara ibu mereka.
Beberapa
kata yang tak bermakna ini seperti misalnya teebudishawlt,
keebudishawlt, and peebudishawlt. Hasilnya, meski anak-anak tak pernah
mendengar ibunya mengatakan kata-kata aneh itu, namun 97% anak-anak
mampu mengenali secara akurat mana suara ibunya meski hanya mendengar
kurang dari satu detik.
kata yang tak bermakna ini seperti misalnya teebudishawlt,
keebudishawlt, and peebudishawlt. Hasilnya, meski anak-anak tak pernah
mendengar ibunya mengatakan kata-kata aneh itu, namun 97% anak-anak
mampu mengenali secara akurat mana suara ibunya meski hanya mendengar
kurang dari satu detik.
Para peneliti belum tahu pasti bagaimana
bisa anak lebih cepat mengenali suara ibunya daripada suara-suara
lainnya, yang mana memegang peran penting dalam membentuk kepribadian
sosial dan emosional anak, namun hal ini cukup membuktikan bahwa ikatan
antara anak dan ibunya memang bisa dibuktikan secara ilmiah.
bisa anak lebih cepat mengenali suara ibunya daripada suara-suara
lainnya, yang mana memegang peran penting dalam membentuk kepribadian
sosial dan emosional anak, namun hal ini cukup membuktikan bahwa ikatan
antara anak dan ibunya memang bisa dibuktikan secara ilmiah.
Dalam
tes MRI, suara ibu bukan hanya menstimulasi reaksi terhadap bagian
auditori saja, namun juga bagian otak yang mengatur emosional, dan
wajah. Uniknya, saat anak mendengar suara ibunya, mereka juga akan
teringat wajah ibunya. Otak akan menvisualisasikan suara tersebut dengan
wajah ibu, dari situlah anak bisa mencocokkan suara.
tes MRI, suara ibu bukan hanya menstimulasi reaksi terhadap bagian
auditori saja, namun juga bagian otak yang mengatur emosional, dan
wajah. Uniknya, saat anak mendengar suara ibunya, mereka juga akan
teringat wajah ibunya. Otak akan menvisualisasikan suara tersebut dengan
wajah ibu, dari situlah anak bisa mencocokkan suara.
Semakin dekat anak dengan ibu, semakin baik respon otak anak. Wah, otak memang sangat menakjubkan.[vem]
Comment