 |
| Wartawan online Jember peduli warga miskin.[Joko/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS. COM, JEMBER – Aksi kemanusian yang
dilakukan oleh Insan Pers Mingguan Dan Online yang dilaksanakan pagi
tadi selepas upacara HUT Satpol PP adalah wujud dari bentuk kepedulian
terhadap Supiyati yang nota bene adalah masyarakat kecil dari
kalangan ekonomi lemah.
dilakukan oleh Insan Pers Mingguan Dan Online yang dilaksanakan pagi
tadi selepas upacara HUT Satpol PP adalah wujud dari bentuk kepedulian
terhadap Supiyati yang nota bene adalah masyarakat kecil dari
kalangan ekonomi lemah.
Kordinator Pelaksana Aksi kemanusian Abdul Muntholib
mengatakan, sangat berterima kasih kepada teman teman Wartawan
Mingguan Dan Online yang turut andil dalam aksi kemanusian dan ia
berharap aksi ini bisa diikuti oleh Rekan rekan Pers yang
lain.
mengatakan, sangat berterima kasih kepada teman teman Wartawan
Mingguan Dan Online yang turut andil dalam aksi kemanusian dan ia
berharap aksi ini bisa diikuti oleh Rekan rekan Pers yang
lain.
gelar aksi kemanusian yang dilaksanakan di lingkungan Pemkab
Jember ternyata mendapat respon positif dari penjabat dan juga
Bupati Jember bahkan staf yang berada di lingkungan Pemkab Jember banyak
yang berpartisipasi untuk kesehatan Supiyati yang saat ini dirawat di salah satu Rumah Sakit di Malang. Supiyati divonis dokter telah menderita Tumor ganas sampai 12 tahun.
Jember ternyata mendapat respon positif dari penjabat dan juga
Bupati Jember bahkan staf yang berada di lingkungan Pemkab Jember banyak
yang berpartisipasi untuk kesehatan Supiyati yang saat ini dirawat di salah satu Rumah Sakit di Malang. Supiyati divonis dokter telah menderita Tumor ganas sampai 12 tahun.
Kondisi Supiyati hingga saat ini masih sangat
memprihatinkan bahkan keluarganya yang sekarang mendampinginya di salah satu Rumah Sakit di Kota Malang mengalami kesulitan
untuk membiayai hidup di sana sebab beliau memang tergolong keluarga
kurang mampu.
memprihatinkan bahkan keluarganya yang sekarang mendampinginya di salah satu Rumah Sakit di Kota Malang mengalami kesulitan
untuk membiayai hidup di sana sebab beliau memang tergolong keluarga
kurang mampu.
Tampaknya Pemerintah Pusat perlu membahas seputar
kesehatan masyarakat yang masih kurang mendapatkan perhatian
serius.
kesehatan masyarakat yang masih kurang mendapatkan perhatian
serius.
Yang dibutuhkan masyarakat bukan pembangunan jalan
tol atau kereta bawah tanah tapi kesehatan yang memadai. Kalaupun ada
program BPJS itu pun hanya berlaku bagi kalangan yang mampu
membayar. Lantas kalau tidak mampu membayar apakah bisa mengikuti program
tersebut.
tol atau kereta bawah tanah tapi kesehatan yang memadai. Kalaupun ada
program BPJS itu pun hanya berlaku bagi kalangan yang mampu
membayar. Lantas kalau tidak mampu membayar apakah bisa mengikuti program
tersebut.
Persoalan yang dialami Supiyati adalah suatu gambaran
bahwa Pemerintah saat ini kurang serius dalam hal kesehatan masyarakat dari kalangan ekonomi lemah.[jk]
bahwa Pemerintah saat ini kurang serius dalam hal kesehatan masyarakat dari kalangan ekonomi lemah.[jk]
Comment