Yayasan Sahabat Surga Tebar Madu Untuk 25 Rumah Sakit

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Tenaga kesehatan (nakes) merupakan garda terdepan dalam menanggani Covid-19. Tak dipungkiri hal ini sangat beresiko, tersebab yang dihadapi adalah manusia terinfeksi virus, yang penyebaran sangat simple dan cepat yaitu melalui droplet (air liur).

Bangsa ini-pun turut berduka cita, dengan banyaknya syahid ratusan pahlawan akibat pandemi Covid-19.

Kondisi nakes harus mendapat perhatian besar dan kepedulian siapapun, baik pemerintah atau masyarakat, agar siap bertempur dengan kemampuan dan alat yang memadai.

Tugas nakes membantu pasien dalam kuratif, siap dengan segala konsekuensi yang akan terjadi, siap fisik dan mental, bahkan siap untuk berpisah sesaat dari keluarga dalam menjalankan tugas mulianya.

Semua dijalankan penuh perhitungan berdasarkan SOP dan lengkap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) serta harus terjaga imunitas tubuhnya agar tidak mudah tertular virus yang berkubang di ruang perawatan.

Masyarakat harus berikhtiar optimal dalam hal preventif baik dengan menjaga pola makan bergizi, cukup seplement sehat agar terjaga imunitas tubuh, sabar melaksanakan physical dan social distancing dan saat ini berusaha taat untuk menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ditetapkan oleh pemerintah, tidak lain demi memutus rantai penularan dan tak menambah deret korban berjatuhan karena Rumah Sakit sudah sangat kewalahan menanganinya.

Sementara, pemangku kekuasaan sebagai penanggung jawab terbesar, tentu harus bersikap cepat tepat dan sigap tanggap dalam menangani pandemi yang berdampak kepada semua sektor dengan mengeluarkan segala kebijakan terbaik.

Kekurangan APD di kalangan nakes sungguh miris, hal ini membuat masyarakat tergerak untuk menggalang donasi menyediakan APD, suplement sehat seperti madu atau Vitamin C.

Salah satunya adalah Faisal Ramli yang sangat peduli dengan kesehatan herbal juga sebagai Trainer, Motivator dan Inspirator yang telah membina ratusan para pebisnis micro (UMKM) dan memiliki ribuan member yang tergabung dalam komunitas Kampus Pengusaha Muslim (KPM) via tele.

Faisal Ramli adalah pria asli Betawi kelahiran 5 Juli 1981, Founder Yayasan Sahabat Sehat, Owner Waroeng Sehat, juga selaku Herbal Preneur. Tergerak hatinya untuk melakukan program peduli pandemi yaitu “Tebar Madu ke Berbagai Rumah Sakit”.

Madu sebagai salah satu produk unggulan warung herbalnya, hingga saat ini masih terus berkontribusi memberikan kepedulian terhadap tenaga medis.

Faisal menyampaikan, saat ini, salah satu yang dibutuhkan tenaga medis selain APD, masker juga suplemen sehat seperti madu, agar selalu terjaga imunitas tubuh nakes”.

Bekerjasama dengan Khodijatee Foundation Teh Peggy Melati Sukma dan Rumah Motivator Fahruroji dan Tim Cinta Sedekah An-Nahl Ibu Yuni. APD dan Ribuan madu-pun telah tersebar di 25 Rumah Sakit di antaranya : RS Asih Ciledug, RS Islam Cempaka Putih, RSUD Jagakarsa, RSUD Taman Sari, RSUD Sawah Besar, RS Patria IKKA Slipi, RS Medika Lestari, RS Hermina Depok, RSU H. Koesnadi Bondowoso Jawa Tengah dan 16 RS lainnya yang tersebar di pulau Jawa serta Asrama TNI AD Gelugur Hong, Medan.

Faisal Ramli yang bercita-cita memiliki Rumah Sehat Herbal terbesar di Indonesia ini mengatakan via voice, bahwa ibroh atau bonus di balik pandemi ini, antara dunia herbal dan medis bisa bekerjasama untuk menyehatkan masyarakat, herbal sebagai preventif dan medis sebagai kuratif.

Sebelum masa pandemi, Faisal Ramli, melalui wadah yang didedikasikan untuk umat yaitu Yayasan Sahabat Surga, di mana semua program di dalamnya seperti sedekah sehat, kencleng sedekah, dialokasi untuk kapedulian kesehatan sesama dengan banyak memberikan edukasi melalui penyuluhan dan konsultasi tentang pentingnya preventif kesehatan dengan herbal.

Bakti sosial di berbagai daerah dengan memberikan terapi gratis seperti bekam, gurah ataupun ruqyah masal. Hal ini sangat disambut suka cita dikalangan masyarakat. Karena masyarakat bisa memanfaatkan pelayanan kesehatan (aneka terapi) tersebut.

Pandemi Corona juga berdampak terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan langsung kepada pasiennya, namun di balik corona ini banyak orang yang lebih menjaga diri dengan berbagai herbal sebagai upaya preventif agar tidak mudah sakit sebagaimana yang dilakukan Rosulullah SAW. Efek positifnya, omzet penjualan herbalnya saat ini bisa mencapai tiga kali lipat.

Pesan Faisal Ramli ke masyarakat umum, agar selalu bergantung kepada Allah SWT, ini semua adalah takdir atau kehendak Allah SWT. Dan selalu menjaga Ikhtiar kesehatan dengan optimal, social atau physical distancing tetap dilakukan, jika teman-teman masih terpaksa harus keluar menjalankan maisyah (bekerja) harus rutin minum madu dan propolis.

Beliau-pun sangat berharap
agar pemerintah memiliki nilai-nilai spiritual yang tinggi, karena ujung-ujungnya harus kesitu. Apapun masalahnya, bermula dari Al-qur’an & Hadits yang disampaikan ulama. Jika tidak dari situ kita lihat saja tunggu kehancurannya.

Faisal Ramli-pun menjelaskan bahwa keputusan apapun jika Allah tidak ridho maka tidak akan berhasil. Namun sebaliknya, keputusan sederhana, jika kembali kepada Islam maka akan mendapatkan solusi. Namun secara ilmiah tetap harus diperhitungkan, karena ini amanah besar dalam mengurusi ratusan juta orang.

Mau Sehat, sehatin orang
Mau sukses, suksesin orang
Mau Kaya, kayain orang
Mau masuk surga, ajak banyak orang ke jalan surga. (Faisal Ramli)_

Kini Yayasan Sahabat Surga-pun membuka donasi untuk umum tahap kedua agar masyarakat juga turut peduli bersama program yang digarap.

Bagi Anda yang ingin bekerjasama dalam usaha herbal dan juga konsultasi dan donasi, silakan hubungi atau berkunjung ke kantor pusat.

Waroeng Sehat :
Jalan Ciledug Raya No. 21 Kreo, RT.001/RW.1, Kreo Selatan, Kec. Larangan, Kota Tangerang, Banten 15156. +628111155900

Reporter:  Hawilawati
(Revowriter Tangerang)

Comment