Zulyana Aksan: Fenomena Caleg Plin Plan

Berita349 Views
Zulyana
RADARINONESIANEWS.COM, JAKARTA  –  “Aku tetap pilih no 02 kok walau aku masuk urutan caleg paslon no 01….” Atau sebaliknya “Aku tetap Pakde dong walau aku numpang nyaleg di rumah tetangga….!”
Kepalaku rasanya mulai berdenyut mendengar banyak alasan yang keluar dari bibir kalian.Tapi bagiku tetap satu hal yang aku pegang. Kalian tidak pantas menjadi wakilku di parlemen karena kalian tidak tegas. Jangankan sudah duduk nanti di pemerintahan,  sekarang saja belum menjabat kalian sudah plin plan dan tidak mampu menentukan di mana kalian berdiri sebenarnya.
Miris!Sungguh aku miris. Tak perlulah kukasih kalian ayat quran atau hadis karena itu bukanlah jatahku buat mengkritisi. Aku hanyalah seorang teman yang ingin meluruskan kalian lain kali. Ya. Lain kali.  Karena kini semua sudah tidak mungkin lagi.
Kenapa? Karena kalian sudah berdiri pada barisan yang hati kalian tidak bersamanya. Kalian bersama orang-orang yang bertentangan dengan hati nurani kalian sendiri. Tapi demi sebuah kebanggaan juga kursi di pemerintahan kalian rela menjadi orang yang munafik. Ya,  munafik.
Kenapa aku bilang munafik?  Karena semua yang lain di hati lain diaplikasi itu namanya munafik,  bohong dan salah satu sifat orang munafik adalah jika berkata bohong. Bohong kalau bilang saya 02 tapi terpaksa berada di partai pendukung 01 karena hanya itulah cara agar saya bisa duduk dan merubah nasib rakyat.
Bulsyit! Omong kosong itu semua karena tidak ada yang bisa merubah sesuatu yang dia sendiri berada di rumah orang lain. Iya tidak? Apa mungkin saya yang numpang di rumah anda tapi saya yang mengatur rumah tangga anda? Lucuuuu  dan gak mungkin kau akan dibiarkan!!
Bisa diusir kalau kita numpang tapi mengurusi urusan dan peraturan yang dibuat oleh orang lain. Mana mungkinlah orang yang tidak setuju dengan perda syariah setuju dengan sistem khilafah. Mana mungkin orang yang benci islam akan menetapkan peraturan yang mendukung islam. Mana mungkin orang yang mendukung LGBT bisa sejalan dengan orang yang tidak setuju dengan pernikahan sejenis….?
Bisa kacau dunia persilatan jika semua itu terjadi tapi bagi saya yang pasti saat kita tidak bisa menentukan di mana kita harus berdiri berarti godaan dunia masih begitu mengintimidasi,  masih sangat mempengaruhi.
Kalau bagi sebagian orang jangankan berdiri di barisan yang sama dengan orang yang sangat bertentangan dengannya itu berat. Gak usah deh,  biar si Dilan aja karena hanya si Dilan yang mampu mengatasi yang berat-berat masalah dunia ini. Upps!!
Banyak cara kawan kalau memang ingin memberi arti bagi orang banyak,  tidak hanya duduk sebagai anggota legislatif di parlemen yang sekarang sudah gak jelas arah dan mengarahkan kemana. Atau tentukan pilihanmu yang jelas. Kalau memang pilihanmu satu ya berdirilah di barisan nomor satu dan jika pilihanmu no dua maka berdirilah di barisan nomor dua. Jangan bikin orang pusing dan jangan pernah memusingkan diri sendiri. Berat kawan berada di area yang tidak kita sukai dan tidak sesuai dengan hati nurani.
Sungguh kawan,  karena aku kawanmulah maka aku kasih tahu kamu agar berbuat yang jelas atau diamlah dulu sampai kau temukan waktu dan cara yang tepat untuk berbuat. Salam dua jari![]

Berita Terkait

Baca Juga

Comment