Bupati Nias Hadiri Pra Musrenbang RKPD Sumatera Utara Tahun 2023 Zona Kepulauan Nias

Daerah, Kep. Nias389 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi lakukan kunjungan ke Pulau Nias dalam rangka pembukaan Pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Sumut tahun 2023 Zona Kepulauan Nias.

Kegiatan yang berlangsung di Walo Green House, Desa Bawonifaoso, Kecamatan Teluk Dalam, Nias Selatan, Senin (7/3), tampak dihadiri Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Bupati Nias, Bupati Nias Selatan, Bupati Nias Barat, Bupati Nias Utara, mewakili Walikota Gunungsitoli, para Kepala OPD se-Kepulauan Nias dan para undangan lainnya.

“Nias adalah prioritas yang harus diperhatikan, meskipun dengan berbagai keterbatasan karena kita masih dalam situasi pandemi Covid-19. Tetapi kenyataan itu harus kita terima, barangkali semua itu adalah rencana Tuhan agar kita lebih dekat lagi kepada-Nya,” ucap Edy Rahmayadi dihadapan para Kepala Daerah se-Kepulauan Nias.

Dikesempatan tersebut, ia mengungkapkan jika jembatan Idano Oyo di ruas jalan Provinsi Hilimbasi – Mandrehe, Nias Barat kini telah memasuki tahapan tender.

“Saya mau tanggal 1 April (2022) ini sudah dibongkar, sekarang sudah ditender,” kata Edy.

Menurutnya, infrastruktur seperti jalan haruslah bagus guna meningkatkan taraf hidup masyarakat yang ada di Kepulauan Nias.

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya akan melakukan penanganan jalan sepanjang 71 km di Kepulauan Nias pada tahun 2022 dan 2023. Serta pembangunan jembatan Mbo Mbo Sebua di Nias Barat.

Pemprov Sumut juga akan melakukan optimalisasi jaringan daerah irigasi Gido Zebua seluas 1.200 hektare. Pemasangan jaringan listrik gratis untuk rumah tangga tidak mampu sebanyak 500 unit di Kepulauan Nias.

Masih di kegiatan yang sama, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu optimis rencana pembangunan jalan multi years yang dilakukan Pemprov Sumut di Kepulauan Nias akan bisa diselesaikan tahun 2022 dan 2023. Menurutnya, memajukan daerah Kepulauan Nias yang notabene daerah tertinggal memerlukan dukungan seluruh pihak.

Reporter : Albert

Comment