Letnan Jim Royer dari Departemen Kepolisian Hawthorne menyalami Jalal Ahmed di Masjid Baitus-Salaam di Hawthorne, California, 18 Desember 2015 . Foto: Reuters |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Sebuah resolusi
yang dikeluarkan Dewan Negara Bagian California menetapkan bulan Agustus
sebagai bulan “Kesadaran dan Penghargaan” untuk Muslim sebagai
minoritas di Amerika Serikat (AS).
yang dikeluarkan Dewan Negara Bagian California menetapkan bulan Agustus
sebagai bulan “Kesadaran dan Penghargaan” untuk Muslim sebagai
minoritas di Amerika Serikat (AS).
Keputusan itu diprotes sebagian
warga, menyusul timbulnya anti Islam bersamaan setelah pidato-pidato
rasis Capres Donald Trump akhir-akhir ini mendapat dukungan beberapa
pihak.
warga, menyusul timbulnya anti Islam bersamaan setelah pidato-pidato
rasis Capres Donald Trump akhir-akhir ini mendapat dukungan beberapa
pihak.
“Saya memposting di halaman Facebook saya tentang resolusi
ini, banyak komentar yang menyebut saya pengkhianat, ada pula yang
menyebut saya bekerja dengan teroris,” ungkap anggota Dewan dari partai
Demokrat, Bill Quirk, demikian Ibtimes melaporkan.
ini, banyak komentar yang menyebut saya pengkhianat, ada pula yang
menyebut saya bekerja dengan teroris,” ungkap anggota Dewan dari partai
Demokrat, Bill Quirk, demikian Ibtimes melaporkan.
Resolusi itu
disahkan pada Senin dengan dukungan beberapa partai yang bertujuan
mengenalkan dan mendidik warga California tentang Muslim serta
kontribusi mereka untuk AS.
disahkan pada Senin dengan dukungan beberapa partai yang bertujuan
mengenalkan dan mendidik warga California tentang Muslim serta
kontribusi mereka untuk AS.
“Meskipun mayoritas Muslim Amerika di
California dan di seluruh AS berusaha mempromosikan perdamaian dan
solidaritas antara semua agama, ras, suku, sementara menjunjung tinggi
nilai-nilai dan prinsip-prinsip tersebut yang menentukan identitas warga
Amerika, mereka terus dipaksa hidup dan bertahan dalam pelecehan,
penyerangan, dan diskriminasi,” tulis resolusi tersebut.
California dan di seluruh AS berusaha mempromosikan perdamaian dan
solidaritas antara semua agama, ras, suku, sementara menjunjung tinggi
nilai-nilai dan prinsip-prinsip tersebut yang menentukan identitas warga
Amerika, mereka terus dipaksa hidup dan bertahan dalam pelecehan,
penyerangan, dan diskriminasi,” tulis resolusi tersebut.
Direktur
Eksekutif Dewan Hubungan Muslim-Amerika Basim El Karra mengatakan kepada
NBC News bahwa resolusi ini menjadi salah satu harapan untuk komunitas
Muslim di tengah panasnya gejolak pemilu, utamanya setelah capres Donald
Trump berjanji akan menghapus penduduk Muslim di AS.
Eksekutif Dewan Hubungan Muslim-Amerika Basim El Karra mengatakan kepada
NBC News bahwa resolusi ini menjadi salah satu harapan untuk komunitas
Muslim di tengah panasnya gejolak pemilu, utamanya setelah capres Donald
Trump berjanji akan menghapus penduduk Muslim di AS.
Resolusi ini
bukanlah kali pertama di California. Kota Los Angeles sebelumnya
menyatakan Juli 2014 sebagai bulan warisan budaya Muslim
Amerika.(MINA)
bukanlah kali pertama di California. Kota Los Angeles sebelumnya
menyatakan Juli 2014 sebagai bulan warisan budaya Muslim
Amerika.(MINA)
Comment