Dinamika Politik Pasca Pilgub DKI Upaya Adu Domba Jokowi-JK

Berita460 Views
Syamsudin Radjab, Direktur Jenggala Center.[Harto/radarindonesianews.com]
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Syamsuddin Radjab Direktur Jenggala Center menyebut bahwa upaya adu domba itu muncul pasca Pilgub DKI 2017 lalu. Banyak pihak menilai pilkada ini merupakan pertarungan antara RI 1 dan RI 2.

“Semakin banyak hal yang memecah belah persatuan. Bahkan ada upaya mengadu domba pemerintahan Jokowi dan Pak JK.” dalam konferensi pers terkait fitnah kepada Jusuf Kalla di Jenggala Center, Kebayoran Baru Jakarta (21/5/2017).

Salah satu organisasi pendukung Jokowi-JK, Jenggala Center mengaku tidak terima dengan upaya adu domba sejumlah pihak terhadap dua pemimpin negara tersebut.

Hal itu kemudian berkembang dengan opini di media sosial bahwa Jusuf Kalla merupakan perusak persatuan seiring merebaknya isu SARA di Pilgub DKI.

Sebagai pendukung pasangan Jokowi-JK di Pilpres 2012, Jenggala Center mengaku tidak terima dengan fitnah yang dilayangkan kepada JK tersebut.

Kita ini kan pendukung Jokowi -JK dalam pilpres kemarin, tentu kita tidak terima Pak JK disebut bapak perusuh dan menggunakan isu SARA dalam memenangkan Anies-Sandi,” ungkapnya.(hrt)

Comment