RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Beberapa calon dewan kota merasa tidak adil akan tindakan yang dilakukan oleh ketua panitia pemilihan dewan kota Jakarta Pusat, karena hasil pemilihan dewan kota sudah tersebar di masyarakat umum dengan pemberitaan di media online dengan isi pemberitaan 8 dewan kota terpilih sudah diajukan ke Pak walikota dan rencana bulan desember akan dilantik oleh gubernur DKI Jakarta,
Saat ditemui diruang kerjanya LMK kelurahan Pasar baru calon dewan kota dari kecamatan sawah besar kelurahan Pasar Baru, pada hari Rabu (25/10) pukul 14.00 wib, Suparman yang akrab di panggil Bang Mulus mengatakan ketua panitia pemilihan dewan kota memberikan informasi setelah kami semua selesai uji kelayakan dewan kota dan hasilnya akan di beritahukan 1 bulan kedepan, tapi pada kenyataanya lain dengan adanya pemberitaan yang beredar di masyarakat pertanggal 10 oktober 2018 dari media online bukankan ini informasi yang bisa dikatakan bocoran tidak seperti yang dikatakan oleh ketua panita tersebut.
Keterkaitan dengan informasi atau bocoran-bocoran yang saya dapat mengenai hasil uji kelayakan itu Ketua panitia sudah umumkan melalui media dan sudah 8 calon dewan kota terpilih tertanggal 10 Oktober 2018, 5 hari setelah uji kelayakan, Tegas Bang Mulus
Informasi yang kami dapat itu bisa blunder karena belum hari pengumuman tapi sudah di bocorkan lebih awal dan bukan pengumuman resmi. Kami selaku calon dewan kota merasa mendapat satu ketidaknyamanan dan tidak adilan, tidak transparan yang dilakukan ketua panitia pemilihan.
Pada saat uji kelayakan ada satu calon dewan kota dia diuji bukan dengan 7 panitia tapi hanya 6 panitia, ini suatu kejangalan, dan lebih aneh lagi dari ke 7 orang panitia tersebut terdapat 1 orang panita dari salah satu partai politik kalau menurut kami ini sangat sangat rentan sekali ada muatan-muatan politik. Kata Bang Mulus.
Kalau memang saya tidak terpilih saya bisa menerimanya, saya orang organisasi dengan segala konsekuensi bisa terima cuman kita tidak bisa melihat keganjilan- keganjilan atau ada yang tidak benar ke depan didepan saya, saya berbicara di sini juga berdasarkan fakta yang saya dapat dan kita diperkuat oleh teman-teman dari calon dewan kota dari Cempaka Putih dari calon dewan kota Johar Baru dan juga dari teman-teman yang lainnya, sehingga Saya berusaha agar kedepan lebih baik mudah-mudahan ini bisa dinetralisirkan dan melalui proses yang benar dan jujur adil serta transparan itulah harapan kami dari calon dewan Kota, tambah Bang Mulus.
Kemarin juga kita ke DPRD kita memberikan bukti-bukti kepada Komisi A maupun kepada dari Fraksi PDIP Pak Gembong Suwarno tanggapan dari mereka saya masih menunggu karena itu sudah kami laporkan laporkan, kami tinggal menunggu kelanjutannya Bagaimana proses dari Pak Wali kota ke Provinsi apakah sekarang masih ada di Walikota atau sudah di Provinsi atau sudah di DPRD itu saya tidak tau tahu, tutup Bang Mulus (Bung Mon)
Comment