![]() |
Sosialisasi PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak. / foto : Hendri Wjs |
Sosialisasi yang dihadiri Pjs Direktur Utama PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak, Lajito, ST, yang didampingi langsung Kepala Pelayanan Wilayah I Timur Utara, Januar Pribadi. SE, Kabag Distribusi Abdullah.S.ST, Lurah Dalam Bugis Syarifah Welly, SH, M Si, Koramil Pontianak Timur, Polsek Pontianak Timur serta tokoh masyarakat dan pengurus RT/RW Kelurahan Dalam Bugis.
“Jadi dengan dilaksanakannya sosialisasi ini kita yakin masyarakat semakin sadar akan pentingnya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Dan jika di total dari jumlah tunggakan, memang diwilayah Kelurahan Dalam Bugis tergolong cukup besar persentasenya, namun upaya pendekatan persuasif terus kita lakukan, ” kata Lajito, pada sejumlah wartawan, usai pelaksanaan sosialisasi, Sabtu (24/9/16).
Ditempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah I Timur Utara, Januar Pribadi, SE menambahkan untuk persentase jumlah sambungan dan jumlah tunggakan masih masuk dalam kategori yang dapat dikendalikan dan fokus pembangunan diwilayah Timur Utara yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Pontianak harus diimbangi dengan pelayanan maksimal dari PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak.
“Untuk tunggakan diwilayah Pontianak Timur terhitung dalam jumlah keseluruhan mencapai angka Rp 100 juta lebih, dan untuk sambungan baru khususnya sambungan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mencapai angka 800 lebih sambungan, ” jelas Januar.
Hal senada dikatakan, Lurah Dalam Bugis Syariah Welly, SH. M.Si berharap peningkatan pelayanan PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak lebih dioptimalkan terutama dalam pelayanan sambungan air bersih bagi masyarakat kurang mampu.
“Tahun depan kita berjarak agar sambungan air bersih melalu program MBR dapat lebih di fokuskan untuk diwilayah Dalam Bugis, kita rasa masyarakat kita sudah sadar akan kebutuhan sambungan air bersih dan setidaknya sambungan MBR di 2017 mendatang kita dapat jatah sambungan dalam kuota yang besar, ” pintanya.*/ (hen./and./abePKp)
Comment