![]() |
Kapuspen Mayjen TNI Wuryanto saat deklarasi FPII |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Peran Dewan Pers yang kurang signifikan terhadap pembelaan jurnalis menjadi latar berdirinya Forum Pers Independent Indonesia (FPII) di awal tahun 2017. Unjuk rasa dan aksi FPII terhadap lembaga yang seharusnya menanungi para kuli tinta itu pun berlangsung hingga ke DPR RI dan Kemeninfo beberapa waktu lalu.
Gerakan FPII semakin menguat dengan dukungan banyak media dari Sabang hingga Maropen. Berangkat dari rasa bebersamaan nasib dan tujuan terlahirlah FPII yang dideklarasikan secara nasional di Gedung Joeang, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017).
Hadir dalam kesempatan tersebut Panglima TNI yang diwakilkan oleh Kapuspen memberikan angin segar dan dukungan terhadap FPII sebagai media yang ke depan mampu menangkal isu -isu dan tulisan bohong alias hoax.
Kapuspen TNI, Mayjen Wuryanto berharap lahirnya FPII ini menjadi garda terdepan menjaga NKRI memerangi isu-isu miring yang tidak bisa dipertanggung-jawabkan dan bernilai hoax.
“Semoga FPII akan bermanfaat bagi bangsa dan negara dan organisasi
ini bisa pula menjadi terdepan untuk menangkal penyebaran berita-berita
hoax,” jelas Kapuspen TNI.
Sementara itu, Presidium FPII, Kasihati menyatakan, banyaknya
wartawan yang terintimidasi dan mendapatkan kekerasan menjadi dasar
terbentuknya FPII sebaga organisasi jurnalis yang Independen ini.
“Organisasi induk Jurnalis Dewan Pers (DP), sudah tak Independen
lagi, jadi teman-teman mempunyai wadah untuk melakukan pembelaan
wartawan, apa lagi yang tak pernah mendapatkan pembelaan DP.” tegasnya.
Deklarasi FPII secara nasional dihadiri oleh para Sekretaris wilayah (Setwil) dari masing-masing wilayah di Indonesia.(GF)
Gerakan FPII semakin menguat dengan dukungan banyak media dari Sabang hingga Maropen. Berangkat dari rasa bebersamaan nasib dan tujuan terlahirlah FPII yang dideklarasikan secara nasional di Gedung Joeang, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017).
Hadir dalam kesempatan tersebut Panglima TNI yang diwakilkan oleh Kapuspen memberikan angin segar dan dukungan terhadap FPII sebagai media yang ke depan mampu menangkal isu -isu dan tulisan bohong alias hoax.
Kapuspen TNI, Mayjen Wuryanto berharap lahirnya FPII ini menjadi garda terdepan menjaga NKRI memerangi isu-isu miring yang tidak bisa dipertanggung-jawabkan dan bernilai hoax.
“Semoga FPII akan bermanfaat bagi bangsa dan negara dan organisasi
ini bisa pula menjadi terdepan untuk menangkal penyebaran berita-berita
hoax,” jelas Kapuspen TNI.
Sementara itu, Presidium FPII, Kasihati menyatakan, banyaknya
wartawan yang terintimidasi dan mendapatkan kekerasan menjadi dasar
terbentuknya FPII sebaga organisasi jurnalis yang Independen ini.
“Organisasi induk Jurnalis Dewan Pers (DP), sudah tak Independen
lagi, jadi teman-teman mempunyai wadah untuk melakukan pembelaan
wartawan, apa lagi yang tak pernah mendapatkan pembelaan DP.” tegasnya.
Deklarasi FPII secara nasional dihadiri oleh para Sekretaris wilayah (Setwil) dari masing-masing wilayah di Indonesia.(GF)
Post Views: 389
Comment