RADARINDONESIANEWS.COM, GUNUNGSITOLI,- Pemerintah Kota Gunungsitoli menggelar acara Harmonisasi Penyelenggaraan Pemerintah Kota Gunungsitoli Tahun 2016 Selasa, 26/04/ 2016 bertempat di Aula Samaeri Lt. II Kantor Walikota Gunungsitoli.
Dalam arahan dan bimbingannya Walikota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua yang didampingi Wakil Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE. M.Si menegaskan bahwa ia bersama Wakil Walikota bertekad untuk melaksanakan pemerintahan yang seadil-adilnya, bukan pemerintahan balas dendam dan bukan pula pemerintahan balas jasa, akan tetapi membangun Kota Gunungsitoli yang lebih maju untuk itu hendaknya seluruh SKPD lingkup Pemko Gunungsitoli dapat bekerjasama dengan baik dalam mewujudkan program pemerintahan yang dipimpinya dapat membangun Kota Gunungsitoli.
Ir. Lakhomizaro juga mengimbau kepada seluruh hadirin untuk saling bergandengan tangan, tinggalkan dinamika politik, bahu membahu dan satu prinsip kedepan yakni untuk membangun Kota Gunungsitoli ini. Ia juga mengimbau para hadirin untuk berpikir dan bertindak positif bagaimana seharusnya menampilkan kinerja terbaik dan keahliannya dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan, senantiasa mengedepankan profesionalitas karena jika hanya untuk mendapatkan jabatan, tunjangan, dll maka Kota Gunungsitoli bukan tempatnya.
Walikota Ir. Lakhomizaro dan Wakil Walikota Sowa’a Laoli, SE. M.Si memaparkan program 100 Hari Kerja yang mana sesuai hasil rapat kemarin menghunjuk Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kessos Setda Kota Gunungsitoli menjadi Ketua dalam menjalankan program 100 Hari Kerja Walikota/Wakil walikota Gunungsitoli.
Dalam menyukseskan program ini, Walikota merasa perlu mengadakan kerjasama dengan berbagai unsur dalam masyarakat selain unsur pemerintah misalnya BUMN/BUMD, PLN, PDAM, POS INDONESIA, BPJS, BNN dan elemen lainnya diharapkan dapat mendukung terlaksananya program ini.
Beberapa diantaranya yaitu dibidang BUMN/BUMD diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Diranah Pendidikan : Diadakan pemerataan Guru, mengatasi keterbatasan biaya pendidikan dengan rencana pemberian bantuan pada siswa miskin/ berprestasi, menggalakkan wawasan Adiwiyata bagi siswa SD, SMP, SMA sederajat baik Negeri maupun Swasta.
Dibidang Kesehatan: Menjalin kerjasama dengan Kab. Nias dalam hal pengadaan Dokter Spesialis, kemudian mengenai penyusunan regulasi Peningkatan Status Puskesmas, dan memperhatikan ketersediaan obat.
Dibidang PU dan Tarukim : Penetapan nama dan status jalan, pemanfaatan terminal, penataan rambu-rambu lalulintas, penerangan/lampu jalan dan sesegera mungkin menutup lobang jalan disekitar kota Gunungsitoli.
Dalam waktu dekat akan segera berkoordinasi dengan PLN guna memenuhi kebutuhan listrik di Kota Gunungsitoli dan memperhatikan beberapa desa yang belum dialiri listrik, bekerjasama dengan PDAM dalam hal ketersediaan air bersih di kota Gunungsitoli, mengurangi persentase kemiskinan di Kota Gunungsitoli, dengan upaya pemberian dana bergulir sebagai modal usaha. Pemko juga berencana menyediakan pupuk gratis bagi para petani dan bibit ikan air tawar bagi peternak di Kota Gunungsitoli dan mengadakan sanitasi lingkungan, penertiban izin usaha berjualan dan tempat hiburan dan masih banyak lagi.
Turut hadir dalam acara tersebut : Sekda, Ketua TP. PKK Kota Gunungsitoli, Kepala BNN Kota Gunungsitoli, Perbankan Gunungsitoli, Kepala BUMN/BUMD, POS, Staf Ahli, Asisten Sekda, Kepala SKPD, Kabag, Kepala UPTD, Camat, Kades dan Lurah sekota Gunungsitoli dan para PNS Pemko Gunungsitoli.(Tofen)
Dalam arahan dan bimbingannya Walikota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua yang didampingi Wakil Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE. M.Si menegaskan bahwa ia bersama Wakil Walikota bertekad untuk melaksanakan pemerintahan yang seadil-adilnya, bukan pemerintahan balas dendam dan bukan pula pemerintahan balas jasa, akan tetapi membangun Kota Gunungsitoli yang lebih maju untuk itu hendaknya seluruh SKPD lingkup Pemko Gunungsitoli dapat bekerjasama dengan baik dalam mewujudkan program pemerintahan yang dipimpinya dapat membangun Kota Gunungsitoli.
Ir. Lakhomizaro juga mengimbau kepada seluruh hadirin untuk saling bergandengan tangan, tinggalkan dinamika politik, bahu membahu dan satu prinsip kedepan yakni untuk membangun Kota Gunungsitoli ini. Ia juga mengimbau para hadirin untuk berpikir dan bertindak positif bagaimana seharusnya menampilkan kinerja terbaik dan keahliannya dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan, senantiasa mengedepankan profesionalitas karena jika hanya untuk mendapatkan jabatan, tunjangan, dll maka Kota Gunungsitoli bukan tempatnya.
Walikota Ir. Lakhomizaro dan Wakil Walikota Sowa’a Laoli, SE. M.Si memaparkan program 100 Hari Kerja yang mana sesuai hasil rapat kemarin menghunjuk Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kessos Setda Kota Gunungsitoli menjadi Ketua dalam menjalankan program 100 Hari Kerja Walikota/Wakil walikota Gunungsitoli.
Dalam menyukseskan program ini, Walikota merasa perlu mengadakan kerjasama dengan berbagai unsur dalam masyarakat selain unsur pemerintah misalnya BUMN/BUMD, PLN, PDAM, POS INDONESIA, BPJS, BNN dan elemen lainnya diharapkan dapat mendukung terlaksananya program ini.
Beberapa diantaranya yaitu dibidang BUMN/BUMD diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Diranah Pendidikan : Diadakan pemerataan Guru, mengatasi keterbatasan biaya pendidikan dengan rencana pemberian bantuan pada siswa miskin/ berprestasi, menggalakkan wawasan Adiwiyata bagi siswa SD, SMP, SMA sederajat baik Negeri maupun Swasta.
Dibidang Kesehatan: Menjalin kerjasama dengan Kab. Nias dalam hal pengadaan Dokter Spesialis, kemudian mengenai penyusunan regulasi Peningkatan Status Puskesmas, dan memperhatikan ketersediaan obat.
Dibidang PU dan Tarukim : Penetapan nama dan status jalan, pemanfaatan terminal, penataan rambu-rambu lalulintas, penerangan/lampu jalan dan sesegera mungkin menutup lobang jalan disekitar kota Gunungsitoli.
Dalam waktu dekat akan segera berkoordinasi dengan PLN guna memenuhi kebutuhan listrik di Kota Gunungsitoli dan memperhatikan beberapa desa yang belum dialiri listrik, bekerjasama dengan PDAM dalam hal ketersediaan air bersih di kota Gunungsitoli, mengurangi persentase kemiskinan di Kota Gunungsitoli, dengan upaya pemberian dana bergulir sebagai modal usaha. Pemko juga berencana menyediakan pupuk gratis bagi para petani dan bibit ikan air tawar bagi peternak di Kota Gunungsitoli dan mengadakan sanitasi lingkungan, penertiban izin usaha berjualan dan tempat hiburan dan masih banyak lagi.
Turut hadir dalam acara tersebut : Sekda, Ketua TP. PKK Kota Gunungsitoli, Kepala BNN Kota Gunungsitoli, Perbankan Gunungsitoli, Kepala BUMN/BUMD, POS, Staf Ahli, Asisten Sekda, Kepala SKPD, Kabag, Kepala UPTD, Camat, Kades dan Lurah sekota Gunungsitoli dan para PNS Pemko Gunungsitoli.(Tofen)
Comment