![]() |
Foto : Copyright Thinkstockphotos.com |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Ikatan batin antara ibu dan anak terjalin tidak hanya saat setelah
anak telah dilahirkan, tetapi juga saat anak masih berbentuk janin dalam
kandungan. Maka dari itu, apa yang Anda rasakan selama kehamilan, juga
turut dirasakan oleh si kecil dalam kandungan Anda, Bunda.
anak telah dilahirkan, tetapi juga saat anak masih berbentuk janin dalam
kandungan. Maka dari itu, apa yang Anda rasakan selama kehamilan, juga
turut dirasakan oleh si kecil dalam kandungan Anda, Bunda.
Jadi,
jika selama kehamilan kita merasa bahagia, maka si kecil dalam
kandungan pun akan merasa bahagia. Sebaliknya, jika merasa stress dan
tertekan selama kehamilan, maka si kecil pun akan turut merasakannya dan
hal ini akan berpengaruh langsung pada tahapan perkembangannya saat di
dalam kandungan maupun saat ia telah dilahirkan kelak.
jika selama kehamilan kita merasa bahagia, maka si kecil dalam
kandungan pun akan merasa bahagia. Sebaliknya, jika merasa stress dan
tertekan selama kehamilan, maka si kecil pun akan turut merasakannya dan
hal ini akan berpengaruh langsung pada tahapan perkembangannya saat di
dalam kandungan maupun saat ia telah dilahirkan kelak.
Seperti disebutkan dalam laman www.babycenter.com,
anak yang dilahirkan dari ibu yang sering kali mengalami stress dan
tekanan selama masa kehamilannya, akan cenderung lebih mudah mengalami
tantrum saat ia tumbuh. Sementara anak yang dilahirkan dari ibu yang
selalu tenang dan bahagia selama masa kehamilannya, cenderung akan
memiliki sifat periang saat ia tumbuh.
anak yang dilahirkan dari ibu yang sering kali mengalami stress dan
tekanan selama masa kehamilannya, akan cenderung lebih mudah mengalami
tantrum saat ia tumbuh. Sementara anak yang dilahirkan dari ibu yang
selalu tenang dan bahagia selama masa kehamilannya, cenderung akan
memiliki sifat periang saat ia tumbuh.
Nah, Anda tentu tidak
ingin emosi yang Anda rasakan mempengaruhi tumbuh kembang si kecil kan,
Bunda? Maka, merasa bahagia sepanjang kehamilan adalah kuncinya.
Bagaimana agar kita bisa merasa selalu bahagia selama masa kehamilan?
Tips berikut, bisa Anda coba. Simak, yuk!
ingin emosi yang Anda rasakan mempengaruhi tumbuh kembang si kecil kan,
Bunda? Maka, merasa bahagia sepanjang kehamilan adalah kuncinya.
Bagaimana agar kita bisa merasa selalu bahagia selama masa kehamilan?
Tips berikut, bisa Anda coba. Simak, yuk!
- Sering Menjalin Interaksi Dengan Janin.
Mengajak janin berinteraksi selama ia berada dalam kandungan akan
memberikan Anda kebahagiaan tersendiri. Tidak hanya itu, mengajak
berbicara janin ini juga diketahui dapat memberikan stimulasi pada
indera pendengarannya sejak ia berada dalam kandungan. So,
sering-seringlah mengajak janin Anda berinteraksi ya!
- Berkumpul Dengan Orang-Orang yang Berpikiran Positif.
Aura positif itu, menular. Oleh sebab itu, agar perasaan Anda selalu
positif, hindari hal-hal yang negatif dan berkumpul-lah dengan
orang-orang yang mampu menularkan kepada Anda aura positif yang bisa
membuat Anda merasa tenang dan bahagia.
- Lakukan Kegiatan Menyenangkan.
Mentrigger rasa bahagia bisa Anda lakukan dengan melakukan berbagai hal
aman tapi menyenangkan selama masa kehamilan Anda. Ajaklah suami
berbagi peran untuk membuat Anda serta janin dalam kandungan Anda merasa
lebih bahagia seperti dengan mengambil kelas prenatal bersama.
- Istirahat.
Saat hamil, umumnya Anda akan merasa lebih cepat lelah. Sebenarnya,
rasa letih saat hamil ini diakibatkan karena adanya peningkatan hormon
progesteron yang mempunyai efek depresan pada susunan syaraf, sehingga
menyebabkan kantuk secara alami. Nah, agar Anda tak merasa terlalu lelah
sehingga membuat diri menjadi lebih mudah stress, jangan lupa untuk
beristirahat selama menjalani masa kehamilan ya!
Inilah tips
yang bisa Anda aplikasikan agar kehamilan selalu terasa membahagiakan.
Stay positive and be happy, semoga bermanfaat![vem]
yang bisa Anda aplikasikan agar kehamilan selalu terasa membahagiakan.
Stay positive and be happy, semoga bermanfaat![vem]
Comment