RADARINDONESIANEWS.COM, JEMBER– Dalam rangka mengenalkan alat transportasi darat, TK Generasi Khoiru Ummah Jember mengajak siswa dan siswi berkunjung ke Puslit, Sabtu (2/12/2023).
Pukul 08.00 siswa-siswi TK Generasi Khoiru Ummah rupanya sudah tidak sabar untuk segera berangkat naik Bus. Apalagi bagi anak-anak yang sebelumnya tidak pernah naik Bus. Itu merupakan sesuatu yang baru bagi mereka. Anak-anak duduk dengan rapi di tempat duduk mereka masing-masing.
Sebelum berangkat, mereka tidak lupa memanjatkan doa naik kendaraan darat yang dipandu oleh Ustadzah Ayu.
Bus melaju dan anak-anak pun tampak senang sambil menyanyikan lagu Naik Delman, Naik Kereta Api, Naik Becak dan menyanyikan lagu alat transportasi dalam bahasa Arab.
Rute Menuju Pusat Penelitian Kopi dan Kako dari Kota Jember
Puslit Kakao terletak di Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember atau 20 Km dari Kota Jember. Dari kota Jember sampai ke Persimpangan Pasar Mangli, ke arah Selatan menuju pantai Papuma dan Watu Ulo.
Sampai di Kecamatan Jenggawah pertigaan setelah polsek ke arah kanan atau barat, dari sana ada penunjuk jalan menuju Kebun Renteng di mana terdapat Pusat Penelitian Kopi dan Kakao.
Sesampai di Puslit Koka banyak sekali bangunan, mulai dari gedung perkantoran, pabrik pengolahan, restoran hingga pusat oleh-oleh dan yang paling terlihat adalah Air Mancur Puslit Koka.
Di Monument Puslit Koka juga terdapat prasasti menarik yaitu Cofee and Cocoa Techo Park. Di dekat tugu terdapat rerimbunan pohon mahoni dengan bangku-bangku yang dapat digunakan pengunjung untuk duduk-duduk bersantai.
Dipandu oleh petugas, siswa siswi keliling pabrik untuk melihat bagaimana proses pembuatan coklat, mulai dari vermentasi biji coklat, penjemuran, penggorengan, penggilingan, hingga diolah menjadi coklat dalam bentuk kemasan yang bisa dinikmati.
Kemudian dilanjutkan memasuki area perkebunan kami naik kendaraan unik, yaitu kereta kayu. Di sepanjang jalan, anak anak bersama guru guru yang menwmani, melewati area perkebunan kakao. Siswa siswi TK Generasi Khoiru Ummah tampak antusias dan merasa senang sekali.
Di sepanjang jalan anak-anak bernyanyi dengan riang. Saat mobil melaju, ustadzah pembimbing memperkenalkan pohon-pohon yang ada di sepanjang tepi jalan.
Anak anak dan oara ustadzah kemudian tiba di tempat istirahat. Di sana mereka duduk-duduk dan makan bersama sambil menikmati sejuknya udara di kebun renteng.
Para siswa berjalan-jalan di taman sambil memberi makan Rusa dan burung. Anak-anak juga bisa bermain ayunan, jungkat jungkit. Di sana juga ada kolam renang khusus anak-anak saja. Siswa siswi TK Generasi Khoiru Ummah pun tak sabar untuk berenang.
Waktu pulang pun tiba, setelah mandi dan ganti baju, anak-anak bersiap-siap pulang. Mereka kembali menaiki kereta kayu dengan rute yang berbeda yaitu jalan keluar menuju tempat parkir bus mereka berada.
Mereka pulang dengan senang karena bisa menikmati outing naik bus. Dengan adanya kendaraan kita bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain yang akan kita tuju.
Dari outing class ini, anak-anak belajar secara langsung mengamati pohon coklat, pohon kopi hingga menjadi makanan dan minuman yang bisa dinikmati. Dengan program ini, siswa siswi TK GenKu diharapkan bisa menjadi hamba yang selalu bersyukur atas nikmat rezeki berupa kendaraan dan makanan.[]
Comment