Ikhsan, saat mendapat perwatan medis di Klinik Esti.[Gofur/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Seorang pemuda bernama Ikhsan (17) tersungkur akibat terkena sabetan celurit oleh sekelompok orang tak dikenal, Kamis (16/6). Peristiwa terjadi di jalan Antasari di Pom Bensin Shell sekitar pukul 02.30 pagi tadi.
Oleh Fajar dan satu teman lainnya, Ikhsan yang berlumur darah didapati luka pada bagian kepala sekitar 5 CM itu langsung dilarikan ke Klinik Esti, jalan Bangka Raya Jakarta Selatan. Luka sobek tersebut mendapat 8 jahitan.
Menurut Fajar, peristiwa terjadi saat mereka berdua nongkrong untuk santai selepas bekerja di Shell. Namun tiba-tiba sekitar 20 orang berkendaraan roda dua dari arah blok M, dengan membawa bermacam senjata menghampiri dan langsung melayangkan celurit ke arah kepala Ikhsan. Karena tidak menyadari serangan tersebut Ikhsan langsung terkapar.
Usai melakukan penyerangan mendadak dan membabi buta itu, sekitar 30 anak yang diperlengkapi macam-macam senjata tajam itu meninggalkan Ikhsan yang terkapar berlumur darah.
Pantauan radarindonesianews.com, sejak beberapa hari memasuki bulan Ramadhan, jalan Arteri Antasari Blok M- Fatmawati menjadi ajang anak-anak ngetrek motor dan pelaku kejahatan dengan senjata tajam yang tidak segan-segan melukai siapa saja yang mereka temukan.
Menurut Fajar, salah seorang teman Ikhsan, saat peristiwa terjadi tidak ada polisi di TKP. Justeru lanjutnya, polisi tiba setelah kejadian. Pemuda Pancasila sempat mengejar pelaku namun tidak berhasil.Pelaku, duga Fajar adalah warga Barito yang kini tinggal di Ghita Kirti.
Kondisi ini tentu sangat meresahkan masyarakat dan warga setempat. Kepolisian harus bertindak untuk menjamin ketenangan warga dan masyarakat khususnya yang sedang menjalankan ibadah puasa.[GF]
Comment