RADARINDONESIANEWS.COM, YOGYAKARTA — Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, KGPAA Paku Alam X, melepas secara resmi 66 orang peserta Temu Karya Relawan PMI Tingkat Nasional VI 2018.
Kontingen Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY) dilepas Wagub DIY pada Jum’at, 7 September 2018 pukul 09.30 WIB di Gedung Pracimasono, Kompleks Kepatihan, Pemda DIY.
Temu Karya Relawan PMI Tingkat Nasional VI 2018 akan diselenggarakan di Kompleks Grama Tirta Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada 17-22 September 2018 dan akan diikuti 3 ribu orang peserta berasal dari 34 provinsi, termasuk 200 orang peserta dari luar negeri.
“Diseminasi nilai-nilai kemanusiaan membutuhkan dukungan yang luas terutama melalui jaringan media,” papar Paku Alam X.
Ketua PMI DIY, GBPH. H. Prabukusumo, S.Psi, menerangkan, temu karya ini merupakan ajang berkumpulnya relawan seluruh Indonesia dalam mengevaluasi dan meningkatkan peran relawan dalam program pelayanan PMI yang dilakukan setiap lima tahun sekali di tingkat nasional.
Kegiatan temu karya ini dikemas melalui pertemuan, pertukaran pengetahuan, ketrampilan dan sikap relawan. “Juga melakukan karya bakti di masyarakat, simulasi masa darurat dan damai, bergembira dengan kegiatan seni, budaya serta olahraga,” papar GBPH. H. Prabukusumo.
Menurut GBPH H Prabukusumo, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang kepalangmerahan, salah satu tugas PMI adalah pembinaan relawan.
Lebih lanjut Gusti Prabu menjelaskan, kegiatan tahun ini momentum yang tepat untuk memberikan penghargaan kepada relawan yang merupakan ujung tombak PMI.
Maka, bertepatan pada 17 September 2018 adalah hari ulang tahun ke-73 PMI. Adapun rema yang diusung adalah semangat kepahlawanan relawan.
Dedikasi relawan, menurut Prabukusumo, tidak diragukan sejak bencana tsunami Aceh 2004 hingga saat ini gempa bumi Lombok.
“Semangat relawan untuk menolong korban bencana tidak pernah surut,” tandas Prabukusumo, yang menambahkan sampai dengan saat ini PMI DIY sudah mengirimkan 5 orang relawan ke Lombok dengan spesialisasi komunikasi dan community engagement and accountability (CEA), psikososial, shelter, dan water & sanitation hygiene (WASH).
Bagi masyarakat, pihak swasta atau donatur yang akan membantu saudara-saudara kita di Lombok bisa langsung menghubungi Posko PMI DIY melalui telepon 0274-6499652 atau melalui rekening Bank Mandiri KC. Yogyakarta Sudirman an. Penanggulangan Bencana PMI DIY, No. Rek 137.00074.4959.4 sampai dengan tanggal 22 September 2018.
Sementara itu, dr. Lipur Riyantingtyas, Wakil Ketua Bidang Palang Merah Remaja dan Relawan PMI DIY, mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan karakter kepalangmerahan, kualitas dan kepemimpinan relawan PMI untuk mendukung kapasitas organisasi dan pelayanan secara profesional.
Kegiatan yang rencananya akan dibuka langsung Presiden ini, dikemas dalam bentuk perkemahan di lapangan dan homestay di masyarakat.
Pesertanya terdiri dari unsur relawan Korps Sukarela Unit Markas dan Perguruan Tinggi, relawan berlatar belakang profesional yang tergabung dalam tenaga sukarela dan donor darah sukarela. Sementara, untuk kontingen PMI DIY yang berjumlah 66 orang terdiri dari relawan, staf dan pengurus PMI se-Daerah Istimewa Yogyakarta.
Untuk membangun semangat persaudaraan dan kepedulian terhadap kemanusiaan, PMI DIY membutuhkan jejaring yang luas, di antaranya dengan mengajak insan pers — baik media cetak maupun elektronik — untuk berperan serta mendiseminasikan dan mewartakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang dilakukan PMI.
“Mari bersama menebar senyum, tiada henti berkarya untuk kemanusiaan,” pungkas Prabukusumo. (Affan)
Comment