![]() |
copyright by Lindsay Clark Hart / Via harttohartdigital.com |
oleh apa pun. Bahkan ketika kamu menemukan keluarga pengganti, kamu tak
akan merasakan hal yang sama lagi seperti sebelumnya. Akan selalu ada
bagian yang hilang ketika kamu kehilangan salah satu anggota keluarga.
Ini
juga yang dirasakan oleh keluarga Hyong Yi sepeninggal istri
tercintanya, Catherine Zanga. Tahun lalu, Catherine meninggal dunia
karena kanker ovarium pada tanggal 20 November. Wanita ini meninggalkan
suami yang dinikahinya selama sebelas tahun dan dua anak yang masih
kecil. Terpukul sudah pasti, pada awalnya Hyong Yi meratapi kepergian
istrinya dan tak bisa menerima apa yang ia alami.
Tak ingin
tenggelam dalam kesedihan, dia berusaha kuat dan tegar demi anak-anaknya
dan memutuskan untuk mengenang satu tahu kematian istrinya dengan cara
menulis surat cinta dan memberikannya kepada orang-orang tak dikenal di
jalanan. Ia memutuskan menjadikan tanggal 20 November sebagai hari
bahagia, hari untuk mengenang momen-momen terbaiknya bersama sang istri.

Hyong Yi selalu menghitung bertambahnya hari hingga tiba hari
peringatan kematian istrinya. Ia sangat tidak suka dengan perasaan
tersebut. Ia ketakutan setiap hari dan merasa tidak siap saat hari
peringatan semakin dekat.
Butuh waktu satu setengah bulan untuk
menulis 100 surat cinta berdasarkan percakapan dan kenangan indahnya
selama ini bersama istri. Dengan dukungan dari teman-teman dan orang
terdekat, ia berani mempublikasikan surat-surat cintanya. Dan di bawah
hashtag #100LoveNotes, sebuah website dibuat untuk menyebarkan 100 surat
cinta tersebut.

hari Jumat, bertepatan dengan peringatan kematian istrinya, Hyong Yi
dan kedua anaknya pergi ke jalan dan membagikan 100 surat cinta kepada
orang-orang tak dikenal yang ia temui di jalan di area rumahnya di
Charlotte, North Carolina.
Beberapa teman dan media lokal ikut
bergabung dengannya dan membagikan amplop surat cinta. Beberapa orang
pergi begitu saja setelah menerima amplop, beberapa lainnya memberikan
pelukan kepada Anna, anak perempuan Hyong Yi, untuk memberikan dukungan.

Hyong
Yi ingin mereka bisa merasakan bagaimana jika seseorang memberikan kado
pada mereka, dibanding hanya jadi penonton saja. Segala proses ini
sangat membantunya untuk sembuh dari luka hati karena kehilangan sosok
yang dicintainya. Hyong Yi berkata, “Salah satu hal yang paling tidak
diinginkan istriku adalah jadi orang yang terlupakan. Aku yakin bahwa
hal itu tidak akan terjadi sekarang.”
Anna, anak perempuannya pun
juga berkata, ” Terkadang beberapa orang mengabaikan orang-orang yang
dicintainya, beberapa justru tak punya seseorang untuk dicintai.
Berterima kasihlah pada orang-orang tersayang di sekitarmu.”
Terkadang
orang memang malu mengungkapkan rasa sayang bahkan untuk ibu dan ayah,
padahal itu akan sangat dihargai. Lakukan sekarang juga Ladies, sebelum
kamu menyesal nantinya.[vem]
Comment