![]() |
Foto: copyright thinkstockphotos.com |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Sebagian besar ibu hamil, khususnya yang baru akan memiliki momongan
biasanya agak cemas soal mengenali tanda-tanda melahirkan sudah dekat.
Kehamilan normal biasanya berlangsung 38 sampai 42 minggu, tapi hanya
lima persen bayi yang benar-benar lahir sesuai jadwal.
biasanya agak cemas soal mengenali tanda-tanda melahirkan sudah dekat.
Kehamilan normal biasanya berlangsung 38 sampai 42 minggu, tapi hanya
lima persen bayi yang benar-benar lahir sesuai jadwal.
Saat usia
kehamilan sudah memasuki trimester akhir, biasanya kita akan mengalami
sejumlah tanda atau gejala akan melahirkan. Hanya saja tak semua wanita
paham dan tahu persis tanda-tanda melahirkan sudah dekat. Akibatnya
banyak wanita yang malah panik duluan ketika mendapati hal-hal tak biasa
saat hamil tua. So, Moms berikut ini sejumlah tanda umum yang bisa jadi patokan Moms akan melahirkan dalam waktu dekat. Let’s find out!
kehamilan sudah memasuki trimester akhir, biasanya kita akan mengalami
sejumlah tanda atau gejala akan melahirkan. Hanya saja tak semua wanita
paham dan tahu persis tanda-tanda melahirkan sudah dekat. Akibatnya
banyak wanita yang malah panik duluan ketika mendapati hal-hal tak biasa
saat hamil tua. So, Moms berikut ini sejumlah tanda umum yang bisa jadi patokan Moms akan melahirkan dalam waktu dekat. Let’s find out!
-
Posisi Bayi “Melorot”
Seperti yang dilansir oleh newhealthadvisor.com, sekitar
dua atau empat minggu sebelum melahirkan, kita akan merasa posisi bayi
seakan melorot. Posisi kepala bayi semakin turun ke panggul. Hal ini
jugalah yang membuat Moms jadi lebih sering pipis atau buang air kecil. -
Sakit Punggung dan Nyeri/Kram Perut
Punggung
bagian bawah biasanya akan terasa sakit di trimester akhir. Salah satu
penyebabnya adalah bobot bayi yang makin berat. Selain itu, Moms juga
akan merasakan nyeri atau kram perut yang ringan dan pendek. Kram
tersebut disebut kontraksi Braxton Hicks. -
Sendi-Sendi Tubuh Terasa Lebih Lentur
Tubuh
akan memproduksi hormon yang disebut relaksin yang bisa membuat ikatan
sendi terasa lebih lunak. Sehingga sendi-sendi tubuh jadi terasa lebih
lentur. Ini sebenarnya adalah cara alamiah untuk membuat sendi panggul
memberi ruang yang cukup agar bayi lebih mudah keluar. -
Sering Buang Air Besar
Hormon-hormon
yang diproduksi oleh untuk mempermudah proses persalinan juga bisa
mempengaruhi sistem pencernaan. Sehingga Moms mungkin akan lebih sering
buang air besar atau malah mengalami diare. Cara terbaik untuk mengatasi
hal ini adalah dengan minum cukup air putih. -
Ada Kemungkinan Berat Badan Turun
Di
akhir kehamilan, berat badan Moms kemungkinan akan berhenti bertambah
atau malah menurun. Tak perlu panik jika hal ini terjadi. Meski berat
badan turun karena tubuh semakin aktif dan sering buang air besar, tapi
bayi dalam kandungan kemungkinan bobotnya masih akan terus bertambah. -
Mulut Rahim Mulai Membuka
Karena
tubuh Moms sedang menyiapkan diri untuk persalinan, maka mulut rahim
pun akan menipis dan mulai membuka. Proses bukaan ini tak akan terjadi
dengan cepat tanpa kontraksi. Baiknya untuk segera menghubungi dokter
untuk mengetahui apakah Moms sudah akan segera melahirkan atau masih
belum. -
Cairan Keputihan Kental
Beberapa
minggu sebelum melahirkan, cairan keputihan yang keluar dari Miss V
bisa lebih kental. Mucous plug, kumpulan lendir serviks yang menutup
jalan menuju ke rahim dari luar akan lepas dan bentuknya bisa dalam
wujud lendir disertai darah atau noda kemerahan/kecokelatan. -
Makin Sering Mengalami Kontraksi
Kontraksi
merupakan salah satu tanda paling jelas Moms akan melahirkan dalam
waktu dekat. Kontraksi yang dirasa makin kuat dan sakit serta
berlangsung lebih lama dari sebelumnya. Rasa sakitnya tak hilang
sekalipun berubah posisi, bisa menjalar dari punggung bagian bawah lalu
ke perut bagian bawah, dan bisa juga menjalar sampai ke kaki. -
Ketuban Pecah
Ketuban
pecah atau keluarnya air ketuban bisa jadi tanda Moms akan segera
melahirkan. Hanya saja tak semua ibu hamil mengalami ini sebelum tahu
dirinya akan melahirkan. Hanya 15-25 persen wanita yang gejala akan
melahirkannya diawali dengan pecahnya air ketuban. Keluarnya air ketuban
mungkin tak langsung banyak, bisa jadi hanya sebatas rembesan. Ada
baiknya untuk segera menghubungi dokter saat mengalami hal ini.
Saat
hamil tua, kita memang perlu lebih hati-hati dan menjaga diri. Pastikan
juga sudah tahu jadwal atau tanggal perkiraan akan melahirkan. Selain
itu, selalu pastikan suami selalu siaga atau sudah menyiapkan kontak
yang lengkap untuk dihubungi saat darurat.[vem].
hamil tua, kita memang perlu lebih hati-hati dan menjaga diri. Pastikan
juga sudah tahu jadwal atau tanggal perkiraan akan melahirkan. Selain
itu, selalu pastikan suami selalu siaga atau sudah menyiapkan kontak
yang lengkap untuk dihubungi saat darurat.[vem].
Comment