Dunia buta terhadap Palestina
Mereka tak acuh dengan penderitaan rakyat Palestina..
Dunia juga tuli dengan jeritan pilu anak anak yang mati dihantam peluru
Jeritan menyayat luka anak anak kecil tak berdosa kalah oleh suara indah keserakahan dan hawa nafsu..
Jeritan pilu itu tak sampai ke telinga manusia dungu
Dunia bisu…
Pembantaian keji tak bermoral terhadap anak anak, perempuan dan orang tua begitu tampak di depan mata mereka…
Namun bagi mereka seakan sandiwara dan serial drama belaka
Semua itu ..
Tak jua mengetuk hati mereka dan membungkam tanpa kata
Tangan tangan dan kaki mereka terpasung dan terbelenggu oleh kekuatan nafsu angkara murka
Lumpuh langkah bagai batu yang berserak
Bertebaran pecundang di seluruh lekuk tubuh dunia.. terbalut oleh kepentingan perut dan nafsu belaka
Ada yang mengaku saudara, tapi tak berani bersuara…
Mengaku seiman, tapi tergadai kemerdekaan semu..
Muak berpadu malu…
Mengaku dalam satu barisan dan perjuangan, tapi begitu mesra dengan penjajah durjana..
Meski kemerdekaan terjeda bukan berarti semangat perjuangan kami mereda…
Bukan pula karena ALLAH tak redha.
Sejak lama kami adalah insan merdeka!
Namun para penjajah nan serakah bertandang menjarah.
Dengan semboyan ubi bene ubi patria
Mereka tinggal di mana mereka suka Dari pendatang lalu lupa pulang ..
Lalu menjelma wujud Mereka sebenarnya ..
Mengusir dan menyiksa…
Tak terlintas oleh bocah bocah palestina…tentang masa depan…
Sedikitpun tak mereka hiraukan..
Karena masa masa kecil mereka terampas oleh nafsu buas penjajah
Namun …
Kami tak takut kematian, sebab menjadi SYUHADA adalah pilihan.
Raga kami memang kecil…
Tapi jiwa kami tak kerdil…!
Jasad kami hancur…
Tapi ruh kami tak melacur…!
Biarpun badan tertembus peluru.
Tauhid kami tergenggam utuh.
Biarpun hidup tertawan senjata.
Syahadat kami terbukti nyata
Comment