 |
| Foto/ist |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Pengamat Politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie meyakini Ketua Umum (ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden dalam Pilpres 2019 mendatang. Hal tersebut lantaran Prabowo sedikitnya telah dua kali gagal dalam pemilihan.
Menurut peneliti politik AS ini, ada sejumlah alasan kuat Prabowo tak maju kendati sudah deklarasikan dirinya. Karena itu, dirinya menilai persoalan Prabowo saat sang adik Hashim Djodjo Hadikusumo selaku pemodal menyetujui kembali, maka menurutnya majulah Prabowo.
Namun menurut Jerry, indikasi politik yang akan terjadi yaitu Prabowo mempersiapkan mantan Menko Kemaritiman era Presiden Jokowi, Rizal Ramli (RR) untuk berlaga.
“Barangkali last time-nya atau dalam sepak bola injury time PAN sama Gerindra akan mengusung RR. Dan itu terbukti dengan pertemuan RR sama Ketum PAN, itu sinyal kuat,” ujarnya di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (4/5)
Menurutnya, ada komunikasi politik dari PAN untuk mempertemukan Rizal Ramli dengan mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo. Namun dari Gatot sendiri, ungkap Jerry, rasanya sulit untuk diusung sebagai Capres oleh Gerindra.
“Gatot bukan pilihan utam, namun good choice-nya ke RR melihat brandingnya RR yang makin naik,” ucapnya.
Terlebih, ungkapnya Rizal Ramli telah melakukan “safari” ke sejumlah daerah seperti Aceh, Medan, Jawa Timur dan Tidore.
Bahkan, menurutnya Sultan setempat mendukung RR. “Kemarin di survei Kedai Kopi pemilih perempuan terbanyak Jawa itu pilih Rizal Ramli,” tukasnya.
Kemudian, sosok nama Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang santer digadang sejumlah lembaga survei, Jerry menambahkan bahwa Anies sendiri sempat katakan masih akan fokus sebagai Gubernur.
“Peluang Anies sendiri hanya sebatas Cawapres,” lanjutnya.
“Entah dia (Anies) pasangan dengan Rizal Ramli kah ? Tinggal tergantung bagaimana deal-deal dan lobi politik, skenario seperti apa yang akan mereka mainkan kelak,” pungkasnya.[Nicholas]
Comment