Presiden Mahasiswa BEM Unikom Tolak Agenda Jambore Mahasiswa

Berita597 Views
BEM Unikom.[Facebook]
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Ahmad Aulia Al-Anshari, Presiden Mahasiwa BEM Unikom menyikapi pagelaran Jambore Mahasiswa yang digelar di Cibubur, 4-6 Februari 2017 lalu. Dalam rilis yang dikirim ke redaksi, Minggu (5/2), Presiden BEM Unikokom ini menyatakan, mahasiswa menjadi poros utama dalam perlawawan menegakkan keadilan di Indonesia.
Anshari menambahkan, dalam menegakan keadilan dan kebenaran seyogyanya mahasiswa harus memposisikan dirinya sebagai kelompok intelektual yang merdeka dan independen serta tidak terkooptasi dengan penguasa.
“Sangat berbahaya ketika mahasiswa dengan intelektual yang dimiliki dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau golongan dan melakukan kompromi politik dengan penguasa yang akhirnya masyarakat luas yang menjadi korban dari itu semua.” Tegas Anshari dalam rilis yang dikirim melalui WhatsApp.

Anshari menambahkan, sungguh sangat disayangkan mahasiswa sebagai garda terdepan dalam mengawal pemerintah sudah tergadaikan idealisme dan independensinya dengan melakukan kompromi politik dengan penguasa hari ini hanya untuk kepentingan pendek dan pribadi saja.

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (BEM UNIKOM) menolak dan mengutuk keras segala upaya pembungkaman suara mahasiswa yang dilakukan pemerintah di BUPERTA Cibubur pada tanggal 4 – 6 Februari 2017.

Selain itu, BEM Unikom menyeru kepada seluruh mahasiswa Indonesia untuk merapatkan barisan dan bergandengan tangan melawan segala upaya pembungkaman suara – suara mahasiswa yang dilakukan dengan cara apapun itu.[GF]

Comment