![]() |
Di Mana Hatimu, salah satu opera akting karya Rumah Media Institut |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Produser dan Sutradara Rumah Media D. Roy Wijaya, kembali membuat gebrakan baru di acara Hijabers Ramadhan yang akan dihelat pada tanggal 15 sampai dengan 18 Juli 2017 di One Mall Bell Park Fatmawati Jakarta Selatan dengan menyajikan opera akting dari para talent yang diasuhnya di Rumah Media Institut.
Menurut Roy, selain opera akting para talent juga ditantang untuk melakukan berbagai atraksi hiburan lainnya seperti Fashion Show, Dancer dan Nyanyi serta berbagai keahlian lain yang selama ini diasah di Rumah Media.
“Para Siswa Rumah Media Institut kami tantang dalam acara Hijabers itu. Karena saya yakin semua anak asuh saya memiliki potensi dan mendapat kesempatan untuk bisa bergaul dengan dunia luar dalam hal positif. Karena selama ini yang kita tahu, sekolah akting yang ada tidak semuanya menyalurkan murid-muridnya setelah lulus. Sedangkan, kita mencoba membuat sekolah yang terintegrasi, di mana selepas dari Rumah Media Insitut mereka kita bantu untuk mendapatkan pekerjaan lewat Rumah Media Manajemen,” ujar Roy yang juga memilki banyak media online di bawah asuhan Budi Purnomo dan Tri Sugeng Nugroho dengan Bendera Hallo Media Netrwork (HMN) kepada Wartawan di Jakarta.
Direktur Rumah media ini mengatakan, sebagai event organizer yang dikelola Rumah Media Creative dalam acara Hijabers Ramadhan. Festival itu juga ditargetkan bisa diikuti sekitar 500 peserta dengan berbagai kategori umur mulai dari anak anak, remaja hingga dewasa juga menampilkan Festival Photografer dengan target 100 orang peserta dan Festival Makeup Artis dengan target 50 peserta. Sementara itu dalam acara Hijabers Ramadahan Rumah Media Cteative juga mengadakan acara Meet end Great dengan beberapa artis dan group band ternama serta para komedian yang kekinian yaitu Stand up Comedy.
Sedangkan untuk opera akting Roy mengetengahkan tiga judul yang sangat mendidik dan bernuansa menyedihkan seperti “Dimana Hatimu” yang diperankan oleh Nada, Alya, Ocha, Sekar, Rini, Asyla, Vivo & Noel bercerita tentang kegaulan seorang gadis yang merindukan sosok laki laki satu iman. “Gadis itu bernama Rini yang mencintai Vhilipo, namun dia telah pergi begitu saja tanpa kejelasan yang pasti. Tapi Rini tetap yakin bahwa suatu saat dirinya akan dipertemukan dengan Vhilipo meski mereka berlainan keyakinan,” ujar Roy menjelaskan.
Dari Cerita itu, kata Roy, bisa disimpulkan, jangan terlalu mencintai seseorang dengan cara berlebihan, cukup kecintaan kita di curahkan pada sang Maha Pencipta, orang tua, dan orang orang di sekeliling kita. Jangan sampai kecintaan kita terhadap apapun melebihi kecintaan kita pada Alloh. Ketulusan terhadap cinta ialah ketika kita bisa mengikhlaskan orang yang kita sayang untuk bahagia, dan dapat membawa orang itu bersama sama menuju taman janah yang indah.
“Jagalah baik baik kehormatanmu wahai ukhti. Sebelum ada kekasih halalmu menjemputmu untuk ikut bersamanya, dan untuk akhi jagalah orang yang kalian sayang, sebagai bukti bahwa engkau benar benar menyayanginya. Karena cinta itu bukan hanya pertemuan fisik dengan fisik, tapi pertemuan jiwa dan hati masing masing yang memiliki sebuah kemurnian cinta yang abadi karena Alloh. Dan ikhlasku bagiMu Alloh SWT yaitu karena aku sungguh mencintaiMu dan RasulMu,” ungkap jurnalis senior ini.
Sementara dua opera lainnya yaitu Puasamu Pusaku dan Ibadahku Agamaku. Untuk judul Puasamu Puasaku yang diperankan oleh Vian, Bisma, Caren, Trisa, Yorin, Reva, Kalila, Indi, Naufa dan Angel, bercerita sosok Vian yang suka beribadah, terutama pada bulan suci Ramadhan. Sedangkan Bisma dan Caren adalah sosok yang kurang mementingkan nilai ibadah. Trisa, Kesya, Kalila adalah tiga bersaudara yang sangat berpikiran luas dan selalu memberikan pencerahan serta dorongan kepada teman-temannya untuk melakukan sesuatu yang baik, termasuk beribadah puasa. Indi, Angel dan Naufa tiga kawan yang berbeda agama namun selalu saling suport dalam hal ibadah dan selalu saling mengingatkan.
Sedangkan Opera Acting dengan judul Agamaku Ibadahku yang diperankan oleh Davie, Nadira, Gastin, Fatir, MM1, MM2, Lala, Keysa, Jasmin, bercerita tentang kenakalan Davie, Nadira, Gastin, Fatir, tang Selalu Iseng. Namun keisengannya selalu dirindukan sahabatnya MM1 dan MM2, karena jadi suport buat mereka berdua.
Sedangkan Lala, Keysa, Jasmin dan Saudaranya Keysa adalah cewek kecil yang genit tapi pintar dan sangat religious. Mereka berempat sosok cewek kekinian yang suka beribadah, terutama pada bulan suci Ramadhan. Mereka juga selalu memberikan pencerahan serta dorongan kepada teman-temannya untuk melakukan sesuatu yang baik. (vin)
Comment