Sahabatku Maduku: Istri Minta Sang Suami Nikahi Sahabat Sendiri

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Bagi beberapa wanita poligami merupakan hal yang susah untuk diterima. Menjalani kehidupan dengan suami yang membagi hati dan hidupnya untuk wanita lain tentu akan jadi hal yang sulit untuk dilakukan. Namun tak demikian adanya dengan wanita asal Malaysia ini. Adalah Ida Nirwana Marzuki (26) yang meminta sendiri sang suami untuk meminang sahabatnya sendiri sebagai istri kedua. Apa yang dilakukan oleh Ida ini memang tidak biasa Ladies, ia rela dimadu bahkan dengan sahabat yang sudah ia anggap kakak sendiri.

Ida bersahabat erat dengan Norinie (35) yang akhirnya jadi istri kedua suaminya. Awalnya hubungan mereka adalah rekan bisnis, namun lama kelamaan hubungan mereka semakin erat tak cuma sebagai sahabat saja melainkan sudah seperti saudara sendiri. Ida menganggap Norinie sudah seperti kakak kandungnya sendiri. Hampir setiap hari Ida menghabiskan waktu bersama Norinie karena kebetulan kediaman mereka berdekatan.

Alasan Ida meminta sang suami, Nurul Hakim Mohd Kusaini (32) untuk menikahi Norinie tak lain adalah karena Norinie hidup sebatang kara karena sang ibunda meninggal pada Mei 2016 lalu. Adik-adik Norinie sudah menjalani kehidupan pernikahan masing-masing. Dari situ tumbuh simpati Ida untuk menjadikan Norinie bagian dari kehidupannya. Ia pun meminta sang suami untuk memperistri sahabatnya itu. Awalnya sang suami merasa keberatan karena tak pernah memiliki niat untuk mempunyai dua istri dan tak punya perasaan apa-apa pada Norinie. Namun Ida membujuk sang suami dan memberikan waktu untuk berpikir dan menimbang-nimbang. Selama itu Ida setiap hari membujuk suaminya.

Akhirnya sang suami menyetujui permintaan sang istri dan menikahi Norinie. Dilansir oleh harian Metro Malaysia, pernikahan tersebut berlangsung pada Rabu, 28 September 2016 lalu dan dihadiri oleh keluarga dan kerabat. Ida sangat bersyukur akhirnya sang suami mau menikahi Norinie. Anak Ida pun yang berusia tiga tahun tak keberatan dan sudah sangat dekat dengan Norinie. Tak lama mereka juga berencana untuk tinggal serumah.

Memang bagi beberapa pihak poligami dipandang secara negatif, namun bagi Ida poligami merupakan jalan terbaik untuk bersimpati terhadap sahabat baik yang akhirnya menjadi keluarganya. Ida mengaku merasa bahagia walaupun suaminya harus berbagi kasih dengan sang istri baru.[vem]