Tita Rahayu Sulaeman*: Iman Yang Benar Lahirkan Ketaatan Total

Opini478 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Seseorang yang mengaku beriman kepada Allah SWT, ia akan membenarkan dengan hatinya. Mengucapkan syahadat dengan lisannya. Serta imannya tercermin dalam setiap perbuatannya.

Konsekuensi dari beriman kepada Allah adalah taat pada syariat-Nya. Allah telah memerintahkan agar manusia mengikuti ketetapan Allah dalam segala urusannya.

Urusan makanan, Allah perintahkan yang Halal. Urusan pakaian, Allah telah berikan tuntunannya. Urusan beribadah, Allah tetapkan melalui apa-apa yang dicontohkan Rosul.

Urusan muamalah, Allah juga telah menetapkan aturannya. Urusan pemenuhan naluri berkasih sayang, Allah telah tetapkan melalui ikatan suci pernikahan. Bahkan untuk urusan bernegara, Allah telah tetapkan Rosul dalam kepemimpinan negara sebagai teladan.

Sebagai umat islam kita wajib mentaatinya. Karena ini konsekuensi dari iman kita. Ketaatan inilah yang menjadi pembeda kita dengan mereka yang tidak beriman kepada Allah.

Apa bedanya pemeluk agama islam dengan mereka yang tidak beriman jika dalam setiap aspek kehidupan tidak mengikuti apa yang telah ditetapkan Allah ?

“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang beriman dan tidak (pula) perempuan yang beriman, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh ia telah sesat, sesat yang nyata” (Q.S. Al-ahzab : 36)

Maka ketaatan terhadap setiap ketetapan Allah sungguh penting. Karena ia adalah cerminan iman. Jangan sampai kita tergolong manusia yang mendurhakai Allah, seperti yang Allah katakan dalam firman-Nya. Karena tidak mentaati ketetapan Allah dan mengatur kehidupan dengan aturan yang dibuat sendiri.

Manusia diciptakan dari ketiadaan menjadi ada oleh Allah Yang Maha Kuasa. Maka sudah sepatutnya sebagai seorang hamba mentaati apa yang diperintahkan oleh penciptanya. Sami’na wa atho’na. Kami dengar dan kami taat. Demikian sikap seorang hamba yang mengaku beriman kepada Allah SWT.

Menjadi muslim sejak lahir adalah berkah tersendiri, namun aqidah harus hadir dari kesadaran hingga melahirkan ketaatan yang sesungguhnya pada setiap ketetapan Allah.Wallahu’alam bishawab.[]

Comment