Setya Novanto.[Suroto/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Isu beredar menyebutkan bahwa Setya
Novanto sudah langsung menyatakan mundur dari jabatan Ketua DPR RI.
Artinya, jika isu yang kabarnya ke luar dari pernyataan Novanto sendiri
benar, sidang MKD mubazir dan tak ada lagi mendengar keputusan yang
tinggal 2 fraksi.
Novanto sudah langsung menyatakan mundur dari jabatan Ketua DPR RI.
Artinya, jika isu yang kabarnya ke luar dari pernyataan Novanto sendiri
benar, sidang MKD mubazir dan tak ada lagi mendengar keputusan yang
tinggal 2 fraksi.
Kabar mundurnya Setya Novanto ini berdasarkan info dari salah satu staff Novanto, yang layak dipercaya.
Bicara fakta, dari 11 fraksi yang ada sudah 9 fraksi menjatuh vonis
sedang kepada Novanto. 6 fraksi pelanggaran berat dan tinggal 2 fraksi
lagi yang tidak lama lagi akan memberikan kesimpulan.
sedang kepada Novanto. 6 fraksi pelanggaran berat dan tinggal 2 fraksi
lagi yang tidak lama lagi akan memberikan kesimpulan.
Namun ditengah-tengah persidangan lanjutan mendengarkan kesimpulan 2
fraksi, beredar kabar bahwa Novanto menyerah dan menyatakan mundur dari
jabatan orang nomor satu di DPR RI.
fraksi, beredar kabar bahwa Novanto menyerah dan menyatakan mundur dari
jabatan orang nomor satu di DPR RI.
Artinya jika mundur, Novanto sudah menghukum dirinya sendiri dengan pelanggaraan berat.
Di mana jika pelanggaran berat, Novanto diberhentikan dari Ketua DPR dan dipecat dari anggota dewan.
Mudurnya Novanto ini pun mestinya juga dilakukan oleh semua pejabat
negara yang diduga terlibat dalam skandal PT Freeport, antara lain
Menteri ESDM Sudirman Said selaku pelapor dan semua pejabat negara yang
disebut-sebut dalam rekaman seperti Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla
juga Menko Polhukam Luhut Panjaitan, yang dilakukan oleh Presdir PT
Freeport Indonesia, Maroef Syamsuddin. (Kds/bb)
negara yang diduga terlibat dalam skandal PT Freeport, antara lain
Menteri ESDM Sudirman Said selaku pelapor dan semua pejabat negara yang
disebut-sebut dalam rekaman seperti Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla
juga Menko Polhukam Luhut Panjaitan, yang dilakukan oleh Presdir PT
Freeport Indonesia, Maroef Syamsuddin. (Kds/bb)
Comment