Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli, MM saat membuka secara resmi,musrenbang Kabupaten Nias 2018.[Marinus/radarindonesianews.com] |
Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli pada penyampaiannya mengatakan bahwa sebelum pelaksanaan Musrenbang, telah terlaksana berbagai tahapan perencanaan berjenjang, baik lewat telaah pokok-pokok pikiran DPRD, Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan, Forum konsultasi publik dan Forum SKPD, yang bertujuan untuk membuka kesempatan terhadap seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan masukan serta usulan kegiatan pembangunan.
Lebih lanjut Bupati, mengenai Tema Musrenbang yang telah ditetapkan dalam rancangan RKPD Kabupaten Nias tahun 2018 yaitu, “Sinergi Pembangunan Dalam Memicu Daya Saing Perekonomian dan Sumber Daya Manusia Berkualitas Menuju Kabupaten Nias Yang Maju, Mandiri dan Sejahtera.” Sehingga dari tema tersebut, dapat tercermin bahwa fokus RKPD yaitu pembangunan tepat sasaran dan tepat guna.
Menurut Bupati, bahwa yang menjadi skala prioritas target pembangunan Pemerintah Kabupaten Nias tanun 2018 di bidang infrastuktur misalnya yaitu, masih terdapatnya 52 desa terisolir yang belum terjangkau kendaraan roda empat serta pengembangan infrastruktur kawasan ekonomi wisata Soziona, penyediaan air bersih dan pengelolaannya di tingkat desa, irigasi serta penyediaan energi listrik dan pembangunan PLTS di desa-desa yang tidak terjangkau PLN.
Sementara di bidang Pendidikan, seperti peningkatan kompetensi dan kualifikasi pendidikan tenaga guru, penyediaan prasarana pendukung pendidikan (laboratorium, perpustakaan, meubelair dan sanitasi) serta peningkatan akses dan kualitas PAUD dengan target satu desa satu PAUD serta pemberian beasiswa berprestasi bagi mahasiswa yang kuliah di PTN dan PTS milik Pemkab Nias.
Sementara itu, di bidang kesehatan, Bupati menargetkan pelayanan kualitas kesehatan di Puskesmas dan jaringannya, serta peningkatan status Puskesmas rawat jalan menjadi rawat inap dan juga presentase masyarakat miskin yang mendapat jaminan kesehatan dan fungsionalisasi poskesdes dan keaktifan bidan desa serta pembangunan jamban sehat berbasis masyarakat dengan target capaian 5.000 unit, serta peningkatan ketersediaan penyebaran dan kualitas tenaga kesehatan daerah.
Selanjutnya di bidang Ekonomi dan penanggulangan kemiskinan, ditargetkan peningkatan kualitas komoditas unggulan, penumbuhan jumlah UMK dan optimalisasi pemanfaatan serta pertanggungjawaban modal bergulir bagi UMK dan Koperasi, peningkatan prasarana perikanan tangkap dan budidaya serta pengembangan BUMDes dengan target satu BUMDes disetiap desa dan lanjutan pembangunan rumah tidak layak huni serta penurunan angka pengangguran.
Selain itu, khususnya di bidang Pemerintahan dan Aparatur, juga ditargetkan penataan sturuktur organisasi yang efektif dan profesiaonal serta pencapaian opini wajar tanpa pengecualian terhadap laporan keuangan Pemerintah Daerah dan diterapkannya aplikasi e-planning dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahun 2018, termasuk penguatan pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan desa, penataan tapal batas desa dan kecamatan serta pengembangan desa mandiri dengan target 20 desa pada tahun 2018.
Musrenbang Rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Nias 2018, turut dihadiri Kepala Bappeda Provsu dan rombongan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Perlindungan Anak Provsu. dr. Ria Novida Telaumbanua, M.Kes, dan Guru Besar pada Fakultas Ekonomi USU Prof. Erlina, SE, M.Si, Ph.D, Ak. CA, (narasumber) Ketua DPRD Nias dan Anggota, Kapolres Nias, Kasdim 0213/Nias, mewakili Kajari Gunungsitoli serta seluruh Pimpinan SKPD dan sejumlah peserta lainnya. (Rinus)
Comment