Drama Pondok Indah, Kapolda Sebut Pencurian, Kapolres Perampokan

Berita456 Views
Dok/radarindonesianews.com
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Kembali membingungkan. Jika sebelumnya Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Muchiyarto menyatakan kasus di rumah Asep Setiawan, Pondok Indah, Jakarta Selatan adalah kasus pencurian dan kekerasan, tapi Kapolres Jakarta Selatan menyebutnya sebagai kasus perampokan yang sudah direncanakan.

Kasus perampokan yang sudah direncanakan, alasan Kapolres, karena para pelaku membawa perlengkapan ke lokasi setelah polisi berhasil melumpuhkannya.

“Kalau dilihat dari hasil olah TKP, direncanakan. Karena faktanya ada temuan 4 sebo, peralatan untuk memanjat, senjata api juga,” ujr Kapolres Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan.

Atas hal itu, Kapolres sangat menyakininya bahwa motifnya adalah perampokan. Karena selain peralatan yang dibawa para pelaku, ada beberapa barang korban yang akan dirampok para pelaku.

“Tetapi barang korban tidak berhasil dibawa para pelaku karena keburu dikepung sama polisi,” tambah Tubagus.

Sementara, sebelumnya Kapolda sudah menyatakan bahwa kasus itu murni pencurian dan kekerasan, serta memiliki senjata api tanpa izin.

Alasannya, pelaku sempat membuat skenario meminta korban menyepakati kalau mereka saudaraanya dan tidak terjadi apa-apa di rumah korban. Serta dipastikan juga tidak terjadi baku tembak.

Aksi perampokan di lokasi menjadi sebuah drama penyanderaan. Dua pelaku, AJS dan S sempat menodong korban dan mengancam untuk mengarang cerita, seolah-olah tidak terjadi apa-apa di rumah korban ketika polisi datang mengepung.

Perampokan mereka gagal setelah seorang pembantu berhasil meloloskan diri dengan memanjat pagar dan memberitahu warga serta sekuriti setempat tentang kejadian tersebut.

Alhasil, polisi gabungan dari Polres Jaksel dan Polda Metro Jaya berjumlah ratusan, dibantu tim Gegana dengan senjata laras panjang, mengepung mereka.

Drama penyanderaan ini berakhir pada sore hari. Kedua pelaku berhasil dilumpuhkan dan korban diselamatkan tanpa ada luka sedikit pun. (Badar/bb)

Comment