Festival Kampoeng Minangkabau 2017: Akan Digelar di Tengah Hiruk Pikuk Jakarta

Berita518 Views
Komunitas Anak-Anak Minang regional Jabodetabek.[MF/radarindonesianews.com]
RADARINDONESIANEWS.COM PADANG – Komunitas Anak-Anak Minang Regional Jabodetabek bekerjasama dengan Travel Mato akan menggelar Festival Kampoeng Minangkabau 2017, mulai dari tanggal 28 April 2017 s.d. 01 Mei 2017. Acara berlokasi di Lapangan Banteng – Jakarta Pusat.

“Acara ini untuk masyarakat Minangkabau yang ada di Jabodetabek, dan untuk siapa saja yang mencintai masakan, seni, dan kebudayaan Minangkabau”, kata Ghea Mirrela, salah seorang panitia acara ini dari Divisi Sosial Media dan Promosi.

Festival Kampoeng Minangkabau 2017 ini mengangkat konsep menghadirkan kehangatan Minangkabau di tengah hiruk pikuknya kota Jakarta, lewat promosi wisata halal Sumatera Barat ‘World Halal Tourism’, pada tiga aspek; destinasi halal, kulinary halal, dan travel halal.

“Imbas dari penyelenggaraan ini, kami berharap Sumatera Barat bisa jadi contoh bagi daerah lain dalam memerhatikan tempat tujuan menarik, kuliner, dan objek wisata. Dengan tetap berpegang pada Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah,” kata Ghea Mirrela yang juga adalah seorang penulis novel.

Panitia juga berupaya agar acara ini juga dihadiri oleh pengunjung dari mancanegara, dengan melakukan sosialisasi yang optimal. Beberapa waktu yang lalu di RRI Pro4 – Jakarta, dan JawaPos mengundang kehadiran para panitia untuk berbagi informasi tentang komunitas Anak-Anak Minang dan tentang acara Festival Kampoeng Minangkabau 2017 ini.

Ghea Mirrela juga mengatakan, “Merasuknya jenis-jenis makanan nontradisi di tengah masyarakat Minangkabau merupakan bentuk kompetisi yang baik bagi keberadaan makanan tradisi itu sendiri. Dengan tetap mempertahankan keaslian citarasanya tentu akan selalu dirindukan dan dicari penikmatnya. Para pegiat kuliner di Sumatera Barat harus selalu inovatif dan kreatif, tanpa meninggal cirikhasnya. Dan ini telah dimulai, seperti pada Kopi Kawa yang disajikan dalam galuak atau tempurung, sehingga sajian ini jadi semakin memiliki nilai jual.”

Untuk mendukung Usaha Kecil Menengah (UKM) dari Sumatera Barat, panitia menyediakan duaratus lebih booth/stand yang bisa mereka manfaatkan dengan biaya sewa yang terjangkau. UKM non Sumatera Barat yang bergiat di kearifan lokal Sumatera Barat juga bisa ikut mengisi stand pada acara ini.

“Festival Kampoeng Minangkabau ini juga untuk mendukung Usaha Kecil Menengah, agar masyarakat dapat mengenal produk mereka secara lebih dekat. Bagi yang ingin ikut dapat menghubungi Celi dinomor 089696900266, atau Andika dinomor 081267858025. Untuk kelanjutannya, semoga acara ini mendapat respon baik dari Pemerintah, sehingga pada program-program pembangunan juga lebih memerhatikan fasilitas-fasilitas yang memudahkan akses para pengunjung domestik dan mancanegara, baik pada sektor pariwisata dan juga pelestarian kearifan lokal di bidang kuliner dan kerajinan tangan,” tambah Ghea Mirrela.

Festival Kampoeng Minangkabau 2017 ini didukung oleh Pemerintahan Sumatera Barat, Film Surau dan Silek, Saudagar Minang Raya (SMR), Kementrian Pariwisata, Association of the Indonesian Tour & Travel Agencies (ASITA), Anjungan Sumbar TMII, dan IKASMA. Dan juga oleh Pulangkampuang.com, Ota Lapau, dan MinangLipp.[mf]

(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)
Foto 1:  ketika diundang JawaPosTV. (Dokumentasi Pribadi)
Foto 2: Poster Festival Kampoeng Minangkabau 2017. (Dokumentasi Pribadi)

Berita Terkait

Baca Juga

Comment