![]() |
Ketua Umum Golkar, Setya Novanto.[Suroto/radarindonesianews.com] |
Ahok-Djarot untuk Pilkada DKI Jakarta. Tidak ada rapat malam-malam untuk
membahas masalah penarikan dukungan kepada pasangan tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto untuk
membantah bahwa partai yang dipimpinnya saat ini akan menarik dukungan
ke Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Saya pastikan Golkar konsisten mendukung Pak Ahok dan Pak Djarot.
Tidak ada wacana untuk menarik dukungan (untuk Ahok-Djarot)”, tegas
Novanto saat dihubungi wartawan, Sabtu (8/10/2016).
Untuk diketahui, sebelumnya kader Golkar Fadel Muhammad menyatakan, akan
ada rapat Jumat malam untuk membahas sikap Golkar, tetap mendukung atau
atau melepas dukungan, setelah ada pernyataan Ahok dipermasalahkan
kalangan umat Islam.
Novanto juga memastikan, tidak pernah ada rapat apapun yang membahas
evaluasi dukungan kepada Ahok, seperti yang dilontarkan oleh Wakil Ketua
Dewan Pembina Partai Golkar Fadel Muhammad.
Bahkan, ia mengaku sudah memberikan peringatan kepada Fadel Muhammad,
agar tetap konsisten dengan kebijakan dan keputusan Partai yang sudah
disepakati serta disetujui oleh seluruh kader. “Saya sudah menegur Pak
Fadel, beliau sudah minta maaf,” kata Setya Novanto.
Menurut Novanto, meenjelang penyelengggaraan Pilkada DKI Jakarta, banyak
isu miring yang berkembang. Dirinya pun menghimbau kepada semua pihak
untuk berkompetisi secara sehat, jangan gunakan isu SARA dan menebar
fitnah.
Untuk itu, dia mengaku sudah mendengar langsung apa yang disampaikan
oleh Ahok yang menurutnya tidak ada maksud dari Ahok untuk
mendiskreditkan umat Islam saat menyampaikan pidato di sebuah acara di
Pulau Seribu.
“Saya juga sudah mendengar utuh pidato tersebut, Tidak ada maksud Pak
Ahok untuk berkata menjelek-jelekkan suatu agama tertentu, saya Minta
semua pihak untuk mendengar utuh pidato Ahok sebelum berkomentar”
tuturnya.
Oleh karena itu, Novanto mengajak para kader Golkar untuk mendukung
Ahok hingga mewujudkan kemenangan dalam Pilkada nanti. Pasalnya menurut
Novanto, Ahok sudah terbukti kinerjanya dalam menata Jakarta.
Sementara itu Wakil Sekjen Partai Golkar sekaligus sekertaris pemenangan
tim Ahok-Jarot Ace Hasan Syadzily, membenarkan pernyataan Novanto bahwa
tidak ada rapat apa pun Jumat malam.
“Tidak ada rapat apapun malam tadi, kita semua ada acara
keluarga/pribadi masing-masing, saya semalam bersama keluarga dirumah”,
tegas Ace Hasan Syadzily, Sabtu (8/10/2016).
Dia meminta semua kader untuk tidak mengeluarkan Pernyataan yang
kontradiksi dengan kebijakan Partai, apalagi terkait Pilkada DKI Jakarta
dimana Partai Golkar sudah memutuskan mendukung penuh pasangan
Ahok-Djarot. “Sampai detik ini dukungan Golkar solid,” tandasnya.
(Andi/gin)
Comment