 |
| Irma Dharmawangsa |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Meski
bukan seorang Muslim, namun pengusaha keturunan Tionghoa, Rudy Wijaya
mampu membuat pedangdut Irma Dharmawangsa terharu dan tersentuh. Rudy
yang non-muslim mewakafkan sebuah musala di kawasan Kebon Jeruk,
Tamansari, Kota, Jakarta Barat.
bukan seorang Muslim, namun pengusaha keturunan Tionghoa, Rudy Wijaya
mampu membuat pedangdut Irma Dharmawangsa terharu dan tersentuh. Rudy
yang non-muslim mewakafkan sebuah musala di kawasan Kebon Jeruk,
Tamansari, Kota, Jakarta Barat.
“Saya respek banget apa yang dilakukan Pak Rudy, apa lagi beliau non muslim. Kita yang muslim, punya tanahaja mau
diwakafkan masih mikir. Masih sedikit orang lah,” ujar Irma bersama
Rudy Wijaya, di kawasan Kebon Jeruk, Tamansari, Kota, Jakarta Barat,
Sabtu (20/3/2016).
diwakafkan masih mikir. Masih sedikit orang lah,” ujar Irma bersama
Rudy Wijaya, di kawasan Kebon Jeruk, Tamansari, Kota, Jakarta Barat,
Sabtu (20/3/2016).
Pewakafan
musala itu pun disambut baik warga sekitar. Sampai-sampai mereka
menggelar acara pengajian sebagai bentuk syukur. “Saya juga ikuti acara
syukuran. Karena musala itu atas nama saya, jadi saya harus hadir,” ujar
Rudy Wijaya.
musala itu pun disambut baik warga sekitar. Sampai-sampai mereka
menggelar acara pengajian sebagai bentuk syukur. “Saya juga ikuti acara
syukuran. Karena musala itu atas nama saya, jadi saya harus hadir,” ujar
Rudy Wijaya.
Irma
yang mengenal Rudy sebagai kawan bisnis mengaku kagum dengan sikap
toleran pria 74 tahun tersebut. Menurut Irma, apa yang dilakukan Rudy
patut dicontoh.
yang mengenal Rudy sebagai kawan bisnis mengaku kagum dengan sikap
toleran pria 74 tahun tersebut. Menurut Irma, apa yang dilakukan Rudy
patut dicontoh.
“Kalau
saya sih mengambil pelajarannya, bapak Rudy ini kaya hati. Kita jadi
manusia jangan miskin hati. Orang kaya uang banyak, tapi kaya hati masih
jarang. Beliau ini mewakafkan musala dengan ikhlas tanpa embel-embel,”
sambung Irma Darmawangsa.
saya sih mengambil pelajarannya, bapak Rudy ini kaya hati. Kita jadi
manusia jangan miskin hati. Orang kaya uang banyak, tapi kaya hati masih
jarang. Beliau ini mewakafkan musala dengan ikhlas tanpa embel-embel,”
sambung Irma Darmawangsa.
Rudy
Wijaya sendiri mengaku apa yang dilakukannya tidak berlebihan. Menurut
pria keturunan Tionghoa ini, musala itu sendiri sudah ada dan dibangun
sejak zaman sang kakek.
Wijaya sendiri mengaku apa yang dilakukannya tidak berlebihan. Menurut
pria keturunan Tionghoa ini, musala itu sendiri sudah ada dan dibangun
sejak zaman sang kakek.
“Jadi
kemarin pengurus musalanya ngadu ke saya. Mereka bilang, kalau musala
masih atas nama saya, mereka akan sulit dapat ZIS (zakat, infak, dan
sadaqah). Mereka mengusulkan agar diwakafkan. Saya bilang, kenapa
enggak,” kata Rudy.
kemarin pengurus musalanya ngadu ke saya. Mereka bilang, kalau musala
masih atas nama saya, mereka akan sulit dapat ZIS (zakat, infak, dan
sadaqah). Mereka mengusulkan agar diwakafkan. Saya bilang, kenapa
enggak,” kata Rudy.
“Saya
memang non muslim, tapi dari dulu hubungan saya sangat baik dengan
warga setempat. Saya berbaur dari kecil dengan mereka. Jadi di tempat
saya, enggak ada tuh, ‘Cina lu, Melayu lu’. Kita sama-sama orang
Indonesia,” tutur Rudy Wijaya.[lou]
memang non muslim, tapi dari dulu hubungan saya sangat baik dengan
warga setempat. Saya berbaur dari kecil dengan mereka. Jadi di tempat
saya, enggak ada tuh, ‘Cina lu, Melayu lu’. Kita sama-sama orang
Indonesia,” tutur Rudy Wijaya.[lou]
Comment