Foto/Sis24 |
RADARINDONESIANEWS.COM, JEMBER – Pada Rabu 19/09/2018 Pukul 08.00 Wib bertempat di Alun Alun Jember
dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru Tahun 2018 dengan
tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru Tahun 2018
Kita Tingkatkan Sinergitas Polri dengan Instansi Terkait dalam rangka
Mewujudkan Kamdagri Yang Kondusif” dalam rangka Menjaga Kamtibmas pada
Pemilihan Umum Tahun 2019.
dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru Tahun 2018 dengan
tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru Tahun 2018
Kita Tingkatkan Sinergitas Polri dengan Instansi Terkait dalam rangka
Mewujudkan Kamdagri Yang Kondusif” dalam rangka Menjaga Kamtibmas pada
Pemilihan Umum Tahun 2019.
Bertindak sebagai Pimpinan Apel Kapolres
Jember AKBP Kusworo Wibowo, acara tersebut dihadiri oleh Dandim 0824 Jember
Letkol Inf Arif Munawar, dan jajarn Forkopimda lainnya, Kasbrigif Raider 9/2
Kostrad Letkol Inf Rudianto, Bupati diwakili Oleh Kabakesbangpol Bambang S,
Ketua KPU Jember Ahmad Anis, Ketua Bawaslu dan para Muspika Se Kabupaten
Jember.
Jember AKBP Kusworo Wibowo, acara tersebut dihadiri oleh Dandim 0824 Jember
Letkol Inf Arif Munawar, dan jajarn Forkopimda lainnya, Kasbrigif Raider 9/2
Kostrad Letkol Inf Rudianto, Bupati diwakili Oleh Kabakesbangpol Bambang S,
Ketua KPU Jember Ahmad Anis, Ketua Bawaslu dan para Muspika Se Kabupaten
Jember.
Pasukan Upacara sebanyak 1000 orang dari Kodim
0824, Yon Armed 8/105 Tarik, Brigif Raider 9/2 Kostrad, jajaran Polres Jember,
Satpol PP Pemkab Jember dan Linmas, dengan Komandan Apel AKP Sunarto Kapolsek
Umbulsari.
0824, Yon Armed 8/105 Tarik, Brigif Raider 9/2 Kostrad, jajaran Polres Jember,
Satpol PP Pemkab Jember dan Linmas, dengan Komandan Apel AKP Sunarto Kapolsek
Umbulsari.
Pada kesempatan tersebut AKBP Kusworo Wibowo
selaku Pimpinan Apel membacakan amanat tertulis Kapolri Jenderal Polisi Tito
Karnavian yang pada intinya menyatakan bahwa Apel Gelar Pasukan ini bertujuan
untuk meningkatkan dan Persiapan Alat Keamanan yang diterjunkan. Keamanan
wilayah bukan hanya tanggung jawab TNI-Polri, tetapi juga memerlukan sinergitas
dengan elemen lainnya dan Masyarakat.
selaku Pimpinan Apel membacakan amanat tertulis Kapolri Jenderal Polisi Tito
Karnavian yang pada intinya menyatakan bahwa Apel Gelar Pasukan ini bertujuan
untuk meningkatkan dan Persiapan Alat Keamanan yang diterjunkan. Keamanan
wilayah bukan hanya tanggung jawab TNI-Polri, tetapi juga memerlukan sinergitas
dengan elemen lainnya dan Masyarakat.
Lebih lanjut dalam amanat tertulisnya Jenderal
Polisi Tito Karnavian menyampaikan bahwa Pemilihan Umum tahun 2019 merupakan
salah satu demokrasi yang diterapkan di Indonesia , Saya harapkan tidak ada
gangguan yang berarti dalam Pemilihan Umum Tahun 2019, Hindari Penyebaran
Informasi yang tidak benar yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman diwilayah
dan mari bersama-sama menjaga Kamtibmas diwilayah masing-masing.
Polisi Tito Karnavian menyampaikan bahwa Pemilihan Umum tahun 2019 merupakan
salah satu demokrasi yang diterapkan di Indonesia , Saya harapkan tidak ada
gangguan yang berarti dalam Pemilihan Umum Tahun 2019, Hindari Penyebaran
Informasi yang tidak benar yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman diwilayah
dan mari bersama-sama menjaga Kamtibmas diwilayah masing-masing.
Dalam Wawancaranya Kapolres Jember AKBP
Kusworo Wibowo didampingi Letkol Inf Arif Munawar menyatakan bahwa terkait
dengan kegiatan pengamanan nantinya tentunya berbeda dengan pada saat
pengamanan Pilkada 2018 kemarin karena potensi kerawanannya jelas berbeda,
untuk itu nanti kita akan libatkan 1200 personel keamanan terdiri dari 800
orang personel Polri 400 orang lainnya
akan dibackup dari TNI, Linmas dan elemen masyarakat lainnya.
Kusworo Wibowo didampingi Letkol Inf Arif Munawar menyatakan bahwa terkait
dengan kegiatan pengamanan nantinya tentunya berbeda dengan pada saat
pengamanan Pilkada 2018 kemarin karena potensi kerawanannya jelas berbeda,
untuk itu nanti kita akan libatkan 1200 personel keamanan terdiri dari 800
orang personel Polri 400 orang lainnya
akan dibackup dari TNI, Linmas dan elemen masyarakat lainnya.
Terkait Kerawanan hingga saat ini belum
terdapat faktor kerawanan yang krusial, mungkin hanya karena faktor geografi
yang memerlukan transportasi khusus dalam mendorong logistik Pemilu dan itu
sudah kita koordinasikan dengan KPU maupun Bawaslu, sedangkan kerawanan lainnya
pastilah ada namun hal itu sudah kita petakan dan akan kita pasang personel
khusus ditempat-tempat rawan tersebut.
terdapat faktor kerawanan yang krusial, mungkin hanya karena faktor geografi
yang memerlukan transportasi khusus dalam mendorong logistik Pemilu dan itu
sudah kita koordinasikan dengan KPU maupun Bawaslu, sedangkan kerawanan lainnya
pastilah ada namun hal itu sudah kita petakan dan akan kita pasang personel
khusus ditempat-tempat rawan tersebut.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif
Munawar sendiri saat kami konfirrmasi secara terpisa menyatakan bahwa dalam
menjaga kondusifitas Kabupaten Jember ini kita selalu bersinergi TNI dalam hal ini Kodim 0824 dengan dengan
Polres Jember maupun elemen lainnya, namun khusus menjelang Pemilu 2019 ini
kita akan meningkatkan kegiatan monitoring, patroli-patroli bersama sebagai
bagian dari upaya cipta kondisi di Kabupaten Jember, intinya Kita Kodim 0824
Jember Siap Bersinergi dalam menjaga kondusifitas Jember Jelang Pemilu 2019.
(sis24)
Munawar sendiri saat kami konfirrmasi secara terpisa menyatakan bahwa dalam
menjaga kondusifitas Kabupaten Jember ini kita selalu bersinergi TNI dalam hal ini Kodim 0824 dengan dengan
Polres Jember maupun elemen lainnya, namun khusus menjelang Pemilu 2019 ini
kita akan meningkatkan kegiatan monitoring, patroli-patroli bersama sebagai
bagian dari upaya cipta kondisi di Kabupaten Jember, intinya Kita Kodim 0824
Jember Siap Bersinergi dalam menjaga kondusifitas Jember Jelang Pemilu 2019.
(sis24)
Comment