Wujudnyata dari apa yang telah dilaksanakan dalam memimpin pemerintahan kabupaten nias, dapat dilihat dari berbagai gebrakan nyata dalam hal pembangunan.
Dalam ekspos pada acara temu pers yang dilaksanakan Jumat 18/12/2015 diruang pertemuan lt I kantor Bupati di Gunungsitoli Selatan :
Kurun waktu jelang akhir masa jabatan 2011-2016 sejumlah pembangun telah terlaksana seperti rencana pemindahan Ibu Kota Kabupaten Nias dari Gunungsitoli ke Hilizoi kecamatan Gido sebagai ibukota kabupaten nias.
Bersamaan dengan dimulainya pembangunan kantor Bupati Nias yang baru yang sedang berjalan yang nantinya kantor tersebut berlantai empat dengan axonometri fungsi perlantai yakni : lantai 1 berfungsi untuk side lobby bersama unit-unit kantor, Lt 2 Main lobby dan unit-unit kantor sedangkan lt 3 berfungsi sebagai kantor Bupati dan Wakil Bupati, sementara lt 4 difungsikan sebagai Hall.
Sementara Kantor DPRD Kabupaten Nias dengan arsitektur rumah adat nias yang bentuk atapnya bercirikhas perumahan suku nias utara, dengan dinding terbuat dari kayu dan rotan berpanggung megah rentan terhadap gempa dengan konsep lokalitas terdiri dari tiga bagian bagian atas berfungsi untuk ruang rapat besar, bagian tengah sebagai ruang kerja, sedangkan bagian bawah difungsikan sebagai ruang publik.
Selain itu program pembangunan lainnya dalam hal ketahanan pangan menuju kabupaten nias swasembada beras pemerintah telah melakukan pembangunan jaringan irigasi tersier, pembinaan penanaman padi sawah secara intensifikasi, pemberian bantuan alat mesin pertanian, bantuan bibit dibidang peternakan, peningkatan pengetahuan petani, pengawasan pupuk bersubsidi serta pendampingan dan penyuluhan.
Bupati Nias Juga paparkan khususnya dibidang pendidikan akan mengangkat guru GTT menjadi Guru bantu daerah serta sejumlah pembangunan lainya. (Rinus).
Comment