Rektor IKIP Gunungsitoli Drs. Henoki Waruwu, M.Pd didampingi Pembantu Rektor, Dekan/Dosen saat berkunjung ke Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Barat.[S.Gulo/radarindonesianews.com] |
Bupati Faduhusi Daeli dalam penyampaiannya kepada Tim dari IKIP Gunungsitoli mengatakan, bahwa IKIP merupakan kebanggaan kita bersama seperti halnya banyak pegawai Negeri Sipil yang bertugas pada pemerintah kabupaten Nias Barat merupakan Alumni dari IKIP Gunungsitoli dengan profesi dan latar belakang sebagai Guru.
Menurut Bupati, bahwa secara peribadi senantiasa terus mengikuti akan perkembangan dari pada IKIP Gunungsitoli karena merupakan milik kita bersama, dan dalam hal kerjasama, akan terus dibangun dan ditingkatkan sementara menyangkaut bantuan Pemkab Nias Barat membutuhkan kajian terlebih dahulu untuk duduk bersama dalam pembahasannya.
Selain kerjsama dengan Pemkab Nias Barat, Bupati juga menyarankan kepada pihak IKIP Gunungsitoli agar dalam berjuang bersama untuk lebih banyak pergerakannya ke luar daerah misalnya membangun komunikasi dengan Kementerian Pendidikan Nasional demi mendapatkan dukungan dengan tidak terlalu berharap banyak dari sumbangan orongtua mahasiswa semata.
Faduhusi Daeli mencontohkan kalau di pemerintahan daerah yang dipimpinnya, dalam hal meningkatakan pelayanan pendidikan, telah melakukan satu terobosan dengan membebaskan siswa/siswi dari yang namanya uang komite sekolah, dengan tujuan agar orangtua tidak terbebani, sehingga kelak para siswa/siswi dapat melanjutkan pendidikannya ke Perguruan tinggi tak terkecuali IKIP Gunungsitoli.
Sementara itu, Rektor IKIP Gunungsitoli Drs. Henoki Waruwu, M.Pd bersama Tim, pada penjelasannya bahwa IKIP Gunungsitoli yang didirikan oleh 10 Orang Tokoh pada tanggal 15 November 1965 dan saat ini diasuh oleh seorang Rektor dan 3 Orang pembantu Rektor, 5 orang Dekan dan 8 orang Ketua program study serta 6 orang Kabiro dengan 2.117 Mahasiswa aktif dan Alumni dengan total 5.438 orang. (S.Gulo)
Comment