Terpilih Secara Aklamasi Gus Bus Dan Ma’mun Pimpin PCNU Kediri Periode 2017-2022

Berita599 Views
Konferensi Cabang Ke-10 di Kediri.[Taufiq/radarindonesianews.com]
RADARINDONESIANEWSCOM, KEDIRI – Agenda lima tahunan kembali digelar Konfercab PCNU Kabupaten Kediri Ke 10 untuk menentukan kepengurusan periode 2017 – 2022 telah selesai tadi malam, Sabtu (18/11) bertempat di Ponpes Hidayatus Sholihin Desa Turus Kecamatan Gurah. Konfrensi PCNU Kabupaten Kediri yang dihadiri 1200 peserta dari 26 MWC dan 439 Ranting telah menghasilkan pemimpin baru Periode 2017 – 2022 Yaitu KH. Busyro Karim sebagai Ketua Dewan Rois Syuriyah dan sebagai Ketua Dewan Tanfidziyah KH. Muhammad Ma’mun.

Dalam proses pemilihan AHWA telah dipilih dan di isi oleh para Kyai dan Ulama seperti halnya KH. Nashir Badrus, KH. Busyro Karim, KH. Abi Musa Al Asy’ari, KH. Baha’udin dan KH. Nurul Huda. Kemudian yang mendapat amanah sebagai Ketua Dewan Rois Syuriyah KH. Busyro Karim yang merupakan salah satu pengasuh Ponpes Jampes Gampengrejo.

Sementara itu dalam proses pemilihan Ketua Dewan Tanfidziyah dengan mengantongi 212 suara dari total 446 suara pada proses penjaringan bakal calon Ketua Dewan Tanfidziyah, akhirnya Gus Ma’mun secara aklamasi mendapatkan amanah untuk menduduki jabatan tersebut. Menginggat para bakal calon lainnya memilih mengundurkan diri, diantaranya H. Samsul Hadi, KH. M. Abdur Rohman serta Wakil Bupati Kediri, H. Masykuri yang lebih dulu menyatakan mundur sebelum sidang pleno dimulai.

KH. Muhammad Ma’mun yang akrab di panggil Gus Ma’mun merupakan putra alm. KH. Mahfudz Siroj dan Hj. Lailatul Badriyah Djazuli, salah satu pengasuh Ponpes Al – Falah Mojo, menyatakan bahwa bersedia dan sanggup menjalankan Khitah NU, berpegang teguh pada Konfercab NU, tidak akan melibatkan diri dalam diri atau jabatan pada kepentingan politik praktis.

“Saya bersedia dan sanggup menjalankan Khitah NU, berpegang teguh pada Konfercab NU, tidak akan melibatkan diri dalam diri atau jabatan pada kepentingan politik praktis. Oleh karena itu kami mohon do’a dan dukungannya untuk menjalankan amanah para Kyai, Ulama dan para jama’ah NU. Dan apabila dikemudian hari melakukan kesalahan maka saya sanggup meletakan jabatan ini.” jelas Gus Ma’mun.

Sementara di kesempatan yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Ulum Kencong dan Pemimpin jama’ah Thoriqoh Alqodiriyah Wan Naqsabandiyah KH. Jauharal Nehru atau yang akrab di panggil atau Gus Mahu mengaku bersyukur bahagia dengan pelaksanaan Konfercab PCNU Kabupaten Kediri Ke 10 yang telah dilakukan dengan baik dan menghasilkan nahkoda baru PCNU Kabupaten Kediri.

“Alhamdulillah Konfercab PCNU Kabupaten Kediri Ke 10 dilaksanakan dan menghasilkan Ketua Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah yang cocok dan baik. Semoga beliau dapat mewujudkan Islam Nusantara, dan jamaah semakin bersatu serta dapat membentengi aliran lain yang tidak sepaham dengan ahli Sunnah waljamaah. Saya tidak ingin NU hanya tinggal rangkanya saja, tapi ruhnya tidak ada” Ungkap Gus Mahu.

Gus Mahu juga menambahkan bahwa Konfercab PCNU Kabupaten Kediri Ke 10 ini merupakan konfercab yang paling baik. Sebab dalam konfercab ini tidak hanya menghasilkan Ketua Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah, namun juga menghasilkan pembelajaran yang baru bagi jamaah NU, bahwa menjadi pemimpin tidak harus dengan mengeluarkan uang atau money politik. Dengan ditunjuknya KH. Busyro berdampingan dengan Gus Ma’mun merupakan pasangan yang tepat.

“Konfercab ini merupakan konfercab yang paling baik dari pada konfercab sebelumnya. Baik dari segi pelaksanaannya maupun hasilnya. Saya bangga dengan PCNU Kabupaten Kediri mampu memilih pemimpin yang bisa membawa NU kedepan lebih baik, bahkan Gus Bus dan Gus Ma’mun terpilih bukan karena money politik tapi dipilih karena hati yang ikhlas dan baik. Saya yakin bahwa KH. Busyro Karim sebagai Ketua Dewan Rois Syuriyah dan KH. Muhammad Ma’mun dan sebagai Ketua Dewan Tanfidziyah bahwa mempunyai ruh jihad serta mampu menghidupi NU.”Pungkas Gus Mahu.

Sementara itu ketua panita Konfercab NU, Zayad Abdurrohman, mengatakan berterima kasih kepada semua fihak yang membantu terlaksanakannya kegiatan ini, semoga Konfercab PC NU Kabupaten Kediri menjadi cermin dan contoh bagi organisasi yang lainnya. (TDK)

Comment