![]() |
dok.radarindonesianews.com |
Arief mengemukakan, Luhut Panjaitan sebagai orang yang paling dipercaya oleh Joko Widodo dan bisa dimaklumi bila melakukan pendekatan dengan KH Maruf Amin, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ditemani Kapolda dan Pangdam. Tujuannya lanjut Arief, menjaga situasi kondusif dan tidak memicu kerusuhan sosial.
“Luhut datangi KH Maruf Amin bukan dalam kapasitas sebagai Menko Maritim tapi lebih sebagai tokoh Kristen secara nasional yang mampu memberikan rasa sejuk di masyarakat, terutama kaum Nahdliyin yang sudah tersakiti oleh Ahok yang notabene non muslim,” demikian ungkap Arief.
Datangnya Luhut menemui K.H Maruf Amin, tambah Arief, dapat diambil hikmah positif, tapi kalau sudah begini tolonglah Luhut atau Joko Widodo menasehati Ahok untuk lebih menjaga harmonisasi dan kebersamaan. “Kalau memang dia yakin tidak salah dalam kasus penistaan agama ya ikuti saja proses Hukum. Kalau tidak salah kan pasti diputus bebas,” tegasnya.
Arief menyebut, bila yakin bisa menang dalam Pilkada, tidak perlu Ahok dan Ahoker membuat suasana memanas, apalagi terhadap tokoh nasional Islam yang sangat dihormati. Jangan membuat move move yang menyulut kerusuhan antar etnik dan agama yang justeru membuat repot Presiden yang sedang konsentrasi menyelamatkan perekonomian Indonesia yang terancam krisis.[Nicholas]
Comment