Baharudin Lopa Dan Ketegasan Raja Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud

Berita537 Views
King Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud.[Arab Royal Family]
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Di balik kunjungan King Salman Bin Abdul Aziz, ada cerita menarik tentang ketegasan beliau yang dialami oleh Almarhum Bharudin Lopa saat beliau masih menjabat sebagai Dubes RI untuk Saudi Arabia pada tahun 1999 lalu. Pengalaman ketegasan Salman tersebut diceritakan langsung oleh Almarhum Baharudin Lopa dan ditulis oleh Professor Rusli H.
Usai penyerahan Surat Kepercayaan kepada Raja Fahd sebagai Duta Besar RI LBBP untuk Saudi Arabia, selang beberapa bulan kemudian almarhum Baharudin Lopa mengunjungi Salman bin Abdul Aziz yang pada saat itu masih menjabat sebagai Gubernur Riyadh. 
Dalam kunjungan itu, almarhum Baharudin Lopa membawa serta seorang TKW yang belum dibayar gajinya oleh majikan selama 2 tahun. Salman menanyakan identitas majikan TKW tersebut. Identitasnya pun diberikan sesuai dokumen yang ada. Setelah mengetahui identitasnya, Salman angkat telpon. Almarhum Baharudin terperanjat karena Salman marah besar. Di telpon itu Salman berteriak “Kemari kamu”. Tak berapa lama orang yang ditelpon itu pun datang. 
“Kamu tau siapa dia?” Tanya Salman Bin Abdul Aziz sambil menunjuk ke arah TKW tersebut.
“Ya, dia pembantu rumah tangga ku”. Jawab sang majikan. Apa yang terjadi? Secepat kilat tamparan tangan Salman melayang ke pipi orang itu. 
“Zolim kamu. Sekarang juga bayar gajinya selama dua tahun dan tambah 2 tahun lagi. Pesan tiket pesawat sekarang juga biar dia pulang ke keluarganya. Dengar kamu?” Perintah Salman dengan sangat marah.

“Ya Paman, saya dengar dan saya laksanakan”.  Jawab sang majikan dengan cemasnya.
“Kamu, saya tunggu.” Bentak Salman dengan suara tinggi. 

“Saya Paman”. Ujar Majikan tersebut dengan rasa bersalah.
Kemudian suasana hening sejenak. Almarhum Baharudin Lopa pun mohon maaf karena bukan itu yang beliau inginkan. Salman pun menjelaskan bahw dia dalam kapasitasnya sebagai gubernur tidak pandang bulu dalam menegakkan keadilan. Meskipun terhadap keluarganya sendiri.
Selanjutnya obrolan berlangsung santai antara Almarhum Baharudin Lopa dan Salman Bin Abdul Aziz, Sang Gubernur.Tidak lama kemudian keponakan Salman datang membawa uang gaji, uang tambahan serta tiket untuk ke Indonesia hari itu juga. 
Kisah ketegasan Salman Bin Abdul Aziz ini ditulis oleh Professor Rusli H berdasarkan cerita langsung dari Almarhum Baharudin Lopa saat beliau memintanya membagikan buku beliau kepada teman teman yang berada di Jeddah.

Tidak heran jika Salman menyetujui hukuman pancung terhadap keponakannya sendiri yang terlibat dalam suatu tindak kriminal. Semoga Allah SWT melindungi Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud, Amin. [GF]

Comment