Forum Diskusi Publik Jaring Aspirasi Rancangan Pembangunan Kabupaten Nias

Berita528 Views
Pemerintah Kabupaten Nias melaksanakan Forum Diskusi Publik.[Rinus/radarindonesianews.com]
RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Kesinambungan pembangunan serta mengisi kekosongan Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Nias melaksanakan Forum Diskusi Publik yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu, SH, MH di Kantor Bappeda dan Penanaman Modal Kabupten Nias, Rabu (10/02/2016)
Acara Forum Diskusi Publik ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Nias dalam hal ini diwakili oleh Asisten Perekekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Nias Ahd Darwis Zendrato, S.Sos, Staf Ahli Bupati Nias, Asisten Sekda, Kepala Badan/Dinas/Kantor/Bagian, Camat se-Kabupaten Nias, Kepala Cabang  Instansi Vertikal, Kepala BUMN/BUMD, Pimpinan Perguruan Tinggi, Ketua Asosiasi Organisasi Profesi, Ormas, dan LSM Kabupaten Nias dan Tokoh Masyarakat Kecamatan.
Kepala Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Nias Ir. Agustinus Zega dalam laporannya menyampaikan bahwa dasar pelaksanaan acara Forum Diskusi Publik adalah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dan Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 050/064 tanggal 11 Januari 2016 perihal penyelenggaraan Musrenbang Kabupaten/Kota  Tahun 2016.
Ir. Agustinus Zega, Forum ini bertujuan untuk menjaring aspirasi pemangku kepentingan pada tahap awal dengan tujuan untuk menghimpun aspirasi atau harapan para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan pada tahun 2017 mendatang.
Selanjutnya Wakil Bupati Nias dalam sambutannya menyampaikan : Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa RKPD Tahun 2017 merupakan RKPD Transisi, dimana periode RPJMD Kabupaten Nias Tahun 2011-2016 akan berakhir dan belum terbitnya RPJMD Periode 2016-2021.
Wakil Bupati Nias berharap kiranya RKPD Kabupaten Nias Tahun 2017 yang akan datang lebih bersifat penyelesaian atau penuntasan masalah-masalah pembangunan yang belum seluruhnya tertangani dan terselesaikan sampai dengan tahun 2016.
Beberapa target utama yang perlu mendapat perhatian dalam Forum Konsultasi Publik ini antara lain :
Bidang Infrastruktur;
  1. Masih tersisa kurang lebih 44 desa lagi yang belum terbebas dari isolasi dan belum dapat dijangkau dengan kendaraan roda-4.
  2. Percepatan pembangunan akses jalan dari Ibukota Kecamatan menuju Ibukota Kabupaten Nias yang baru
  3. Pembangunan infrastruktur yang berorientasi pada sentra produksi dan unit-unit pelayanan masyarakat
  4. Melanjutkan peningkatan struktur konstruksi jalan dengan aspal hotmix pada beberapa ruas jalan strategis dan jalan dalam ibukota kecamatan
  5. Pengembangan infrastruktur kawasan ekonomi dan pariwisata
  6. Lanjutan pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan yakni pembangunan lanjutan kantor Bupati Nias dan kantor DPRD serta kantor SKPD.
  7. Penyediaan energi listrik dan pembangunan PLTS di desa-desa yang tidak terjangkau PLN
Bidang Pendidikan, peningkatan kualitas tenaga kependidikan melalui peningkatan jenjang pendidikan guru, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan (RKB, Meubelair dan MCK) dan pengadaan rekrutment Guru Bantu Daerah dalam rangka menanggulangi kekurangan guru. Khusus untuk pembangunan Unit Sekolah Baru hendaknya dikaji kembali secara matang ditengah keterbatasan guru pada hampir seluruh jenjang pendidikan.
Bidang Kesehatan, peningkatan sarana dan prasarana serta kualitas pelayanan di unit-unit pelayanan kesehatan, implementasi JAMKESDA atau sebutan lain serta peningkatan kualitas pelayanan di RSUD Gunungsitoli melalui pengembangan sarana dan prasarana perawatan.
Bidang Ekonomi dan Penanggulangan Kemiskinan, kami berharap kiranya ada gerakan nyata dalam rangka peningkatan  produktivitas pertanian termasuk di dalamnya swasembada pangan melalui pelaksanaan percontohan yang efektif, penyediaan sarana produksi yang terjangkau, penyuluhan, pemberdayaan kelompok tani, pembangunan irigasi dan melakukan pembinaan berkelanjutan, memacu peningkatan produksi pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan sesuai dengan potensi wilayah, penataan dan optimalisasi pemanfaatan pasar tradisional, penataan lanjutan objek wisata, peningkatan program dan kegiatan berbasis pemberdayaan masyarakat dan tenaga kerja terampil, serta fasilitasi pembangunan lanjutan rumah tidak layak huni.
Bidang Pemerintahan dan Aparatur, implementasi Alokasi Dana Desa sebesar 10 persen, penguatan pemerintahan desa dalam pengelolaan keuangan desa, peningkatan kualitas pelayanan publik khususnya pada pelayanan perizinan dan administrasi kependudukan, peningkatan penerbitan sertifikat tanah-tanah yang telah dihibahkan oleh masyarakat kepada pemerintah daerah serta pengelolaan aset dan barang milik daerah yang lebih baik terkait dengan target kita untuk memperoleh opini terbaik atas hasil audit laporan keuangan daerah.

Akhir sambutannya Wakil Bupati Nias menyampaikan kiranya melalui forum ini kita semua akan bersama-sama mengembangkan pemikiran untuk memberikan masukan yang cerdas dan konstruktif tentang program-program dan kegiatan pembangunan prioritas yang akan kita laksanakan dalam satu tahun yang akan datang.(Rinus)

Comment