![]() |
Balap liar resahkan warga.[Opick/radarindonesianews.com] |
Seperti yang terjadi, Sabtu (11/1), di kawasan SLG itu banyak mangkal muda-mudi dengan sepeda motor. Mereka berkelompok dan saling menguji kecepatan untuk melarikan sepeda motor. Rata-rata, knalpot yang mereka gunakan sudah dimodifikasi sehingga berbunyi keras dan bising. Mirisnya lagi, setelah dilihat lebih dekat, rata-rata mereka muda-mudi dan sebagian para pelajar.
Tejo warga Nganjuk yang sedang berkunjung ke SLG bersama keluarganya, mengatakan, mereka menggelar balapan pada sore jam 16:00 dan malam sekitar pukul 19:00 Wib, “Jadinya kami bermain sini tidak bisa nyaman, karena sangat membahayakan,” ujarnya.
Ditambahkannya, mereka menggelar balapan liar tidak hanya pada sore dan malam hari. Bila di waktu hari Minggu juga mereka lakukan. “Mereka hobi balapan liar, kalau hari libur, atau ketika tidak ada aktivitas perkantoran,” ungkapnya.
Sementara itu Rosi menambahkan, warga setempat sudah berulang kali menegur ulah-ulah anak-anak motor itu. Bahkan, sampai ada warga yang mengancam mereka. “Tapi mereka tidak dengar,” jelasnya.
Beberapa waktu yang lalu juga ada operasi dari Polres Kediri, tapi hanya sebentar dan tidak membuat jera mereka. Sebab Polisinya hanya membubarkan saja, tidak menahan atau melakukan tilang kepada anak anak itu. Untuk itu, kami berharap agar hal ini mendapat perhatian pemerintah dan aparat kepolisian untuk menindak tegas terhadap kegiatan balap liar tersebut. ” ungkap Rosi.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Kediri AKP Fatikh saat di hubungi melalui Kanit Turjawali IPTU Agus S mengatakan, memang balapan di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) laporanya sudah kami terima dari masyarakat. Nantinya kami akan segera menindaklanjuti laporan tentang balapan liar yang ada di kawasan SLG. “Nanti akan di lakukan patroli di tempat tersebut secara rutin dan akan kami tindak jika terbukti melakukan pelanggaran,” pungkas IPTU Agus, Kanit Turjawali Polres Kediri. (pick)
Comment