“Penertiban bangunan yang melanggar garis sepadan sungai (GSS) harus dipercepat untuk mengantisipasi fenomena La Nina dan puncak musim hujan pada Januari 2017,” kata Djarot saat sidak di kawasan Kemang, Kamis (13/10).
Wagub DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat menjanjikan kawasan Kali Krukut segera dinormalisasi dan membangun sheet pile, embung dan waduk. Upaya ini dilakukan setelah membongkar ratusan bangunan yang melanggar GSS.
Kadis Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan menjelaskan sebagian lintasan aliran Kali Krukut merupakan tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta yakni Kemang Selatan 12 hingga Kemang Raya. Selebihnya tanggung jawab BBWSCC.
Pemko Jaksel sebelumnya mendata 504 bangunan di 11 Kelurahan yang dilintasi Kali Krukut melanggar GSS. Di kawasan Kemang Raya misalnya, selain Pop Hotel yang temboknya tepat di bibir sungai sehingga harus dibongkar, juga Plaza Bisnis Kemang (PBK) yang seluruh bangunannya masuk dalam trase kali.
Comment