Puji Yuli, Women Movement Institute |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Rintihan tangis pilu tampak menghiasi negeri ini. Bumi pertiwi tengah menghadapi masalah pasca terjadinya bencana alam secara marathon. Belum kering kerusakan alam dan duka nestapa korban gempa bumi di Lombok. Kini harus menghadapi masalah bencana alam gempa bumi, tsunami dan lumpur di wilayah Palu dan donggala. Saatnya manusia perlu berfikir, mengapa di bumi pertiwi dilanda bencana alam secara beruntun? Seperti lirik lagu musisi ebiet G ade.
Melalui bencana alam yang menimpa negeri ini, Allah SWT ingin mengingatkan bahwa manusia itu lemah, terbatas dan membutuhkan bantuan Nya. Maka dari itu, tidak sepantasnya manusia itu sombong dan berperilaku maksiat kepada Allah SWT dengan berbuat kerusakan pada alam semesta. Oleh karena itulah, kita perlu berfikir positif dengan kesadaran spiritual dalam menghadapi bencana alam. Hal ini dilakukan dengan membangkitkan energi ketaatan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Sungguh, bencana gempa bumi di Lombok, Palu dan donggala ini meneteskan air mata kesedihan bagi negeri ini. Para korban gempa di Lombok, Palu dan donggala ini perlu uluran tangan bantuan dari pemerintah maupun rakyat negeri ini. Para korban gempa ini butuh bantuan berupa obat obatan, makanan, air bersih maupun bantuan psikologis dari trauma peristiwa musibah bencana alam. Para korban selamat saat ini masih berlindung di tenda pengungsian dan masih diliputi rasa duka karena kehilangan harta benda maupun kehilangan sanak keluarga yang tewas dalam bencana gempa.
Kita harus peduli dan berempati terhadap kondisi pasca bencana alam di bumi pertiwi agar bisa bangkit menjalani kehidupan. Ingat hidup akan terus berjalan, oleh karena itu perlu adanya manajemen penanganan serius dari pemerintah dan masyarakat negeri ini. Utamanya manajemen terkait penanganan korban meninggal dan pengungsi maupun penanganan bantuan logistik agar korban bencana alam bisa bangkit. Manajemen bencana alam ini perlu dilakukan oleh pemerintah bersama dengan masyarakat untuk saling bersinergi bahu membahu dalam pemulihan kondisi pasca bencana.
Manajemen bencana alam itu bisa dilakukan secara bersinergi untuk menanggani trauma korban, penggalangan bantuan maupun distribusi bantuan. Hal ini dilakukan agar korban bencana alam bisa bangkit lagi untuk recovery dan bisa mendapatkan bantuan. Selain itu, agar tidak terjadi penjarahan maupun penyelewengan atas logistik bantuan untuk korban bencana alam.
Perlu adanya sinergi positif antara relawan, pengungsi, masyarakat dengan komando negara. Dalam hal ini, negara punya peranan penting untuk manajemen bencana alam. Karena negara itu sebagai pemegang kendali dalam pengaturan urusan kesejahteraan masyarakat di negeri ini.
Semoga dengan manajemen bencana alam yang bagus dan bersinergi positif itu bisa mengatasi persoalan pasca bencana alam. Ingat dengan bersinergi dan negara menjalankan peranannya maka korban bencana alam bisa tertolong dan bisa bangkit untuk menjalani hidup ini dan bisa menatap masa depan lebih baik lagi.[]
Comment