Staf DPRD Berlaku Kasar Terhadap Wartawan

RADARINDONESIANEWS.COM, TORAJA– Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Kali ini, wartawan media online kabar-toraja.com, Lisna mendapat perlakuan kasar dari salah satu staf DPRD Toraja Utara, Esron Tikuali Manda atau lebih akrab dipanggil Oni.

Lisna ingin melakukan konfirmasi, Senin (20/03/2017) terhadap salah satu anggota DPRD yang sebelumnya diberitakan telah dilaporkan oleh salah satu warga ke polisi atas dugaan pengancaman. Namun staf DPRD, Oni langsung emosi dan mengeluarkan kata kata tidak beretika serta melarang Lisna meliput di kantor DPRD.

“Eh…. sudah saya bilang jangan dimuat itu berita, dan wartawan yang memuat berita itu adalah KAUNAN, dan jangan pernah masuk di sini untuk meliput,” ucap tenaga PHT kepada Lisna di depan sejumlah orang yang ada di DPRD saat itu.

Mendengar ucapan dan makian, Lisna menyampaikan ke sejumlah anggota DPRD terkait kejadian tersebut namun dari beberapa anggota DPRD hanya mengatakan “tidak usah ditanggapi orang seperti itu karena dia (tenaga pht) adalah orang kurang waras”.

Lisna sangat menyayangkan kejadian yang menimpa dirinya apalagi ini terjadi di lembaga terhormat.

Dirinya mengaku jika ada berita yang membuat ketersinggungan atau keberatan, Lisna siap disomasi ataupun dilaporkan kepihak berwajib dan setiap berita yang dibuatnya siap mempertanggungjawabkan di depan hukum.

Terpisah, salah satu wartawan GoCakrawala, Titus Samara juga pernah mengalami hal serupa dan dilakukan oleh oknum yang sama, bahkan Titus saat itu diancam dan diusir dari kantor DPRD Toraja Utara.

“Saya juga pernah diusir dan diancam di kantor DPRD Torut akhirnya kami menghindar,” kata Titus, Selasa (21/3/2017).[KT]