RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan mengirimkan SP3 kepada warga
bantaran kali Ciliwung, Bukit Duri yang tinggal di 4 RW pada hari ini.
Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi masih memberi kesempatan bagi
warga Bukit Duri untuk pindah ke Rusun Rawa Bebek.
“Iya betul (SP3) ke warga Bukit Duri hari ini,” ujar Tri Kurniadi. Selasa (20/9/2016).
Warga yang akan mendapat SP3 pada hari ini yakni warga Bukit Duri yang
tinggal di RW 9, 10, 11 dan 12. Tri menjelaskan hingga saat ini masih
ada sekitar 44 Kepala Keluarga (KK) yang menghuni di lokasi tersebut.
“Dari total 363 KK, sekarang tinggal 44 KK. Saya enggak mau ngusir. Biar kesadaran mereka,” kata Tri.
Tri belum membeberkan lebih lanjut terkait kapan pelaksanaan
pembongkaran di Bukit Duri akan dilakukan. Ia masih memberi kesempatan
bagi warga untuk melakukan persiapan untuk pindah ke Rusun Rawa Bebek.
“Itu (pembongkaran) mah gampang. Class action mungkin sekitar 44 KK.
Kita tunggu saja,ngasih kesempatan kepada mereka buat ke Rusun. Daripada
mereka harus ngontrak, di Rusun tiap bulan gratis. Ngontrak bayar Rp
400 ribu. Mending Rusun gratis,” ungkap ia.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beberapa waktu lalu
menyampaikan, perihal pembongkaran rumah warga di bantaran kali
Ciliwung, Bukit Duri sepenuhnya diserahkan kepada Wali Kota Jakarta
Selatan.
“Tanya sama wali kota (soal) Bukit Duri. Dia yang kerjain, saya tinggal tunggu berita saja,” ujar Ahok. (Ragil/haris/gin)
bantaran kali Ciliwung, Bukit Duri yang tinggal di 4 RW pada hari ini.
Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi masih memberi kesempatan bagi
warga Bukit Duri untuk pindah ke Rusun Rawa Bebek.
“Iya betul (SP3) ke warga Bukit Duri hari ini,” ujar Tri Kurniadi. Selasa (20/9/2016).
Warga yang akan mendapat SP3 pada hari ini yakni warga Bukit Duri yang
tinggal di RW 9, 10, 11 dan 12. Tri menjelaskan hingga saat ini masih
ada sekitar 44 Kepala Keluarga (KK) yang menghuni di lokasi tersebut.
“Dari total 363 KK, sekarang tinggal 44 KK. Saya enggak mau ngusir. Biar kesadaran mereka,” kata Tri.
Tri belum membeberkan lebih lanjut terkait kapan pelaksanaan
pembongkaran di Bukit Duri akan dilakukan. Ia masih memberi kesempatan
bagi warga untuk melakukan persiapan untuk pindah ke Rusun Rawa Bebek.
“Itu (pembongkaran) mah gampang. Class action mungkin sekitar 44 KK.
Kita tunggu saja,ngasih kesempatan kepada mereka buat ke Rusun. Daripada
mereka harus ngontrak, di Rusun tiap bulan gratis. Ngontrak bayar Rp
400 ribu. Mending Rusun gratis,” ungkap ia.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beberapa waktu lalu
menyampaikan, perihal pembongkaran rumah warga di bantaran kali
Ciliwung, Bukit Duri sepenuhnya diserahkan kepada Wali Kota Jakarta
Selatan.
“Tanya sama wali kota (soal) Bukit Duri. Dia yang kerjain, saya tinggal tunggu berita saja,” ujar Ahok. (Ragil/haris/gin)
Comment